Mata uang rupiah. Foto : AFP.
Mata uang rupiah. Foto : AFP.

Ini Penyebab Laju Rupiah Kembali Menguat

Arif Wicaksono • 09 Agustus 2024 17:38
Jakarta: Laju mata uang rupiah menguat pada hari ini. Rupiah naik setelah yield obligasi Amerika Serikat (AS) menurun.
 
baca juga: Jelang Akhir Pekan, Rupiah Terpeleset

Kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) mencatat mata uang rupiah menguat pada Jumat, 9 Agustus 2024. Rupiah bergerak pada level Rp15.914 per USD dari posisi Rp15.952 per USD pada sehari sebelumnya.  
 
Rupiah menguat setelah indeks dolar AS berjangka melemah 0,01 persen dengan berada pada level 103,005.
 
Rupiah juga naik setelah yield imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih rendah pada hari Jumat pagi karena investor terus menilai keadaan ekonomi AS setelah data ketenagakerjaan mendukung sentimen.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun sekitar empat basis poin lebih rendah pada 3,963 persen. Imbal hasil obligasi AS 30 tahun turun 0,04 persen menjadi 4,24 persen. Kemudian imbal hasil obligasi AS lima tahun turun tipis dengan berada pada level 3,805 persen.
 
Klaim awal untuk asuransi pengangguran berjumlah 233 ribu pada minggu terakhir atau angka yang lebih rendah dari yang diharapkan.
 
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menuturkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS masih bertahan.
 
Menurut survei CME Fedwatch Tool, pasar sudah 100 persen berekspektasi bank sentral AS atau The Fed akan memangkas suku bunganya di rapat September 2024. Pelaku pasar memperkirakan besaran penurunan suku bunga AS berada di kisaran 25 basis poin hingga 50 basis poin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan