Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

BRI Amankan Data Nasabah dan Blokir Nomor Ponsel Penyebar Hoaks

Annisa ayu artanti • 04 Juli 2022 12:53
Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengklaim telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memblokir nomor poser yang melakukan penyebaran pesan-pesan hoaks yang mengatasnamakan perusahaan.
 
"BRI juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk segera menindak dan menangkap pelaku kejahatan perbankan tersebut, dengan melacak IP address para pelaku," kata Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Medcom.id, Senin, 4 Juni 2022.
 
Selain itu, ia juga menekankan, BRI sebagai bank yang memiliki basis nasabah luas yang tersebar hingga pelosok juga telah melakukan berbagai upaya guna meminimalisasi risiko terjadinya kejahatan siber tersebut terutama di era digitalisasi ini.

Amankan data nasabah
 
Terkait perlindungan dan tata kelola data, Oryza menambahkan BRI telah memiliki tata kelola yang baik mengacu kepada standar internasional yang menjadi acuan industri perbankan.
 
BRI juga melakukan serangkaian tahapan pengecekan keamanan dari setiap teknologi yang akan digunakan sehingga dapat meminimalisasi celah keamanan yang mungkin terjadi.
 
"BRI telah melakukan berbagai upaya guna menjamin keamanan data nasabah, baik dari segi people, process, maupun teknologi," tuturnya.
 
Baca juga: Nasabah BRI Diminta Hati-hati Modus Kejahatan Social Engineering

 
Sebelumnya, tersebar kejahatan melalui modus social engineering kepada nasabah BRI. Melalui pesan singkat ke salah satu nasabah BRI, dituliskan informasi kepada nasabah tabungan BRI Simpedes/BritAma bahwa terdapat perubahan sistem tarif transaksi dari layanan transfer antarbank yang semula senilai Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150 ribu per bulan.
 
Pelaku juga menyampaikan tarif tersebut sudah diberlakukan ke semua nasabah BRI. "Jika Anda tidak memberikan tanggapan apapun maka kami anggap bahwa Anda setuju dengan tarif yang baru dan rekening anda akan didebet secara otomatis senilai Rp150 ribu per bulan," tulis pesan yang dikirim oleh nomor +1 (401) 777-7716.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan