baca juga: Mantap! Jelang Akhir Pekan Rupiah Gilas Dolar AS |
Bloomberg melansir mata uang rupiah berada pada level Rp14.830 per USD atau naik 70,5 bps atau 0,47 persen penutupan perdagangan Jumat, 9 September 2022. Yahoo finance mencatat mata uang rupiah berada pada level Rp14.828 per USD atau naik 67 bps.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra dikutip dari Antara, Jumat 9 September 2022, mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS seiring dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa semalam sebesar 75 basis poin.
Menurut Ariston, kenaikan suku bunga acuan ECB sedikit banyak mengurangi tekanan penguatan dolar AS. Indeks dolar AS terlihat mengalami koreksi. Tapi di sisi lain, lanjut Ariston, pergerakan nilai tukar terhadap dolar AS masih belum lepas dari isu kenaikan lanjutan suku bunga acuan AS.
Semalam Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell masih menegaskan bahwa fokus bank sentral adalah menurunkan tingkat inflasi AS secara signifikan mendekati target 2 persen.
"Ini artinya kenaikan suku bunga acuan sebagai alat moneter untuk mengendalikan inflasi bakal terus dijalankan. Hal ini masih akan memberi tekanan ke rupiah," ujar Ariston.
Dari dalam negeri, Ariston menilai pelaku pasar masih mengamati isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan inflasi yang bisa memberikan tekanan ke rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News