Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan mengalami penguatan.
Mengutip data Bloomberg, Jumat, 22 Juli 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat ke level Rp15.013 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 23 poin atau setara 0,15 persen dari posisi Rp15.036 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.998 per USD hingga Rp15.039 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 5,27 persen.
Sementara data Yahoo Finance justru menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.019 per USD. Rupiah terpantau melemah tipis empat poin atau setara 0,02 persen dari Rp15.015 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.024 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun tujuh poin dari Rp15.017 per USD di perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan Senin depan akan bergerak secara fluktuatif. Meski memang mata uang Garuda tersebut diprediksi ditutup masih melemah.
"Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.000 per USD sampai Rp15.030 per USD," pungkas Ibrahim.
Mengutip data Bloomberg, Jumat, 22 Juli 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat ke level Rp15.013 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 23 poin atau setara 0,15 persen dari posisi Rp15.036 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp14.998 per USD hingga Rp15.039 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 5,27 persen.
Sementara data Yahoo Finance justru menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.019 per USD. Rupiah terpantau melemah tipis empat poin atau setara 0,02 persen dari Rp15.015 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.024 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun tujuh poin dari Rp15.017 per USD di perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Ketangguhan Ekonomi RI di Tengah Resesi Jadi Penopang Geliat Pasar Modal |
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan Senin depan akan bergerak secara fluktuatif. Meski memang mata uang Garuda tersebut diprediksi ditutup masih melemah.
"Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.000 per USD sampai Rp15.030 per USD," pungkas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News