Mengutip data Bloomberg, Kamis, 6 Oktober 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp15.188 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat tipis lima poin atau setara 0,03 persen dari posisi Rp15.193 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.183 per USD hingga Rp15.208 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 6,49 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp15.185 per USD. Rupiah terpantau menguat lima poin atau setara 0,03 persen dari Rp15.190 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Baca juga: Rupiah Diramal Tak Bertenaga Akibat Sikap The Fed |
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.197 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun satu poin dari Rp15.196 per USD di perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan besok akan bergerak secara fluktuatif. Meski demikian mata uang Garuda tersebut diprediksi kembali melemah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.170 per USD sampai Rp15.230 per USD," jelas Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News