Ilustrasi. FOTO: MI/Tri Handiyatno
Ilustrasi. FOTO: MI/Tri Handiyatno

Perbankan Dituntut Adaptif Sampaikan Informasi ke Khalayak di Era Digital

Angga Bratadharma • 08 Agustus 2023 11:34
Jakarta: Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menyampaikan industri perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak. Hal itu penting dalam menghadapi era digitalisasi.
 
"Melalui pengelolaan saluran komunikasi yang adaptif, dan dekat dengan masyarakat, Bank DKI menanamkan pentingnya keterbukaan informasi secara tepat dan terukur mengingat Bank DKI sebagai lembaga jasa keuangan, turut diawasi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maupun Bank Indonesia," ujar Amirul, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Agustus 2023.
 
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan, aktivitas komunikasi secara internal maupun eksternal harus terus diperkuat, secara khusus Bank DKI dalam menyampaikan berbagai perkembangan, capaian kinerja, termasuk perkembangan produk dan layanan Bank DKI kepada masyarakat.

"Hal ini membuktikan kegiatan kehumasan memiliki peranan yang penting khususnya dalam menjaga image positif perusahaan bagi masyarakat," klaimnya.
Baca: Wamendag: Harga Bahan Pokok Tetap Kondusif

Lebih lanjut, Bank DKI menorehkan prestasi atas berbagai upaya publikasi dan penyampaian informasi ke publik secara positif. Adapun penghargaan diterima pada ajang 4th Indonesia Public Relations Awards 2023. Arie menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi atas penghargaan yang diberikan, sebagai bentuk feedback dari masyarakat.
 
"Bank DKI konsisten menyampaikan informasi secara transparan, akurat, dan jelas, sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada seluruh pemangku kepentingan, pemegang saham, maupun masyarakat pada umumnya," klaim Arie.
 
Sebelumnya Bank DKI mencatat kredit dan pembiayaan sebesar Rp50,11 triliun sampai dengan Juni 2023 atau tumbuh sebanyak 14,82 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp43,64 triliun. Pertumbuhan dapat terjadi di seluruh segmen kredit yang ada.
 
Kinerja positif ini didorong pertumbuhan penyaluran kredit secara year on year (yoy) pada seluruh segmen, dengan fokus pada bidang UMKM. Pertumbuhan yang signifikan terjadi pada kredit ritel yang tumbuh 74,46 persen menjadi Rp1,43 triliun pada Juni 2023, dari posisi Rp821,54 miliar pada Juni 2022.
 
Adapun kredit mikro tumbuh 52,50 persen menjadi Rp2,98 triliun pada Juni 2023, dari posisi Rp1,95 triliun pada Juni 2022. Selain itu, kredit konsumer mencatat pertumbuhan positif sebesar 14,23 persen menjadi Rp20,94 triliun pada Juni 2023, dari posisi Rp18,33 triliun pada Juni 2022.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan