Ilustrasi, petugas PGE melakukan monitoring di area PLTP. Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga.
Ilustrasi, petugas PGE melakukan monitoring di area PLTP. Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga.

Direstui OJK, PGE Bersiap Cari Duit Rp10 Triliun Lewat IPO

Husen Miftahudin • 17 Februari 2023 17:54
Jakarta: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
 
Seiring dengan pernyataan efektif dari OJK, PGE akan segera melaksanakan penawaran umum perdana saham yang dijadwalkan berlangsung pada 20-22 Februari dan kemudian dilanjutkan dengan pencatatan efek di lantai bursa pada 24 Februari 2023.
 
Emiten berkode saham PGEO tersebut membidik dana hampir Rp10 triliun atau tepatnya Rp9,78 triliun dari pelepasan sebanyak-banyaknya 25 persen saham ke publik dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau maksimal 10,35 miliar saham biasa dengan harga pelaksanaan Rp820-Rp945.

Adapun, sovereign wealth fund Indonesia atau Indonesia Investment Authority (INA) telah menyatakan ketertarikannya dengan membawa sejumlah investor untuk ikut serta dalam penawaran umum perdana saham PGE.
 
Direktur Keuangan PGE Nelwin Aldriansyah optimistis terhadap minat investor untuk ikut serta dalam IPO emiten berkode saham PGEO tersebut seiring dengan roadshow yang telah dilakukan perseroan.
 
"Kami menyisir berbagai alternatif pendanaan, di antaranya pelepasan saham perdana atau IPO ini untuk mendukung rencana pengembangan kapasitas terpasang perseroan sebesar 600 megawatt (MW) hingga 2027," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Februari 2023.
 
Baca juga: IPO PGE Diyakini Genjot Optimalisasi Bauran Energi
 

Untuk apa dana IPO?


Melalui perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp9,78 triliun, anak usaha PT Pertamina (Persero) di bawah Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) itu bakal mengalokasikan sebagian dana IPO untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex).
 
Nelwin menjelaskan pada 2023, PGE menganggarkan belanja modal untuk investasi baru sebesar USD250 juta, dari belanja modal yang hanya sebesar USD60 juta pada 2022.
 
Selanjutnya pada 2024, PGE menyiapkan investasi baru senilai total USD350 juta. Jika ditotal, PGE menyiapkan investasi senilai USD1,6 miliar sepanjang 2023-2027.
 
"Makanya kami menyisir berbagai alternatif pendanaan, seperti pelepasan saham perdana atau IPO ini. Dalam waktu dekat kami juga akan menerbitkan Green Bond dan alternatif pembiayaan lainnya," tambah Nelwin.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan