Mengutip data Bloomberg, Kamis, 19 September 2024, rupiah hingga pukul 9.50 WIB berada di level Rp15.332 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik tipis tiga poin atau setara 0,02 persen dari Rp15.335 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp15.329 per USD, sama sekali tak bergerak dari level penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan menguat.
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.230 per USD hingga Rp15.350 per USD," ujar Ibrahim, dikutip dari analisis hariannya.
| Baca juga: Akhirnya! BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 6% |
BI pangkas suku bunga acuan
Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2024 tercatat melanjutkan kondisi surplus, sehingga surplus terjadi 52 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Bank Indonesia (BI) menilai capaian surplus neraca perdagangan tersebut menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi Indonesia pada tahun ini mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen atau pada titik tengah 5,1 persen. Hal ini didukung oleh berbagai indikator terkini termasuk hasil survei BI tunjukkan kegiatan ekonomi pada triwulan III yang tetap baik, tercermin dari keyakinan konsumen yang tinggi penjualan eceran positif serta impor barang modal dan penjualan semen naik.
Oleh karena itu untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di 5,1 persen maka dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas suku bunga acuan atau BI Rate pada September 2024. BI rate ditetapkan menjadi 6,00 persen dari sebelumnya 6,25 persen. Sementara suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen.
"Pemangkasan suku bunga ini adalah yang pertama sejak Februari 2021 dan mendahului Bank Sentral Amerika yang akan menurunkan suku bunga nanti malam. BI mengerek suku bunga sebesar 275 bps sepanjang Agustus 2022-April 2024 sebelum menahannya pada Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2024," tutup Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id