Ilustrasi Rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Ilustrasi Rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto

Ini Lho yang Buat Rupiah Mampu Libas Dolar AS

Antara • 02 Februari 2023 10:35
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada Kamis pagi naik seiring dengan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, yang menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.
 
Kurs rupiah pada Kamis pagi dibuka meningkat tajam 113 poin atau 0,75 persen ke posisi Rp14.863 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.975 per USD.
 
"Hasil rapat FOMC yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dini hari tadi bisa menjadi pemicu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra, dilansir Antara, Kamis, 2 Februari 2023.
 
Keputusan kebijakan The Fed menaikkan suku bunga acuan ke kisaran antara 4,50 persen dan 4,75 persen, sebuah langkah yang diantisipasi secara luas oleh investor dan diisyaratkan oleh Bank Sentral AS menjelang pertemuan FOMC.
 
Baca juga: Mengenal Suku Bunga The Fed dan Pengaruhnya Buat Indonesia 
 
Lebih lanjut Ariston menuturkan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell mengatakan tekanan inflasi di AS mulai menurun dan situasi ketenagakerjaan di AS juga masih cukup bagus.
 
"Ini membuka ekspektasi The Fed akan menerapkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih longgar tahun ini," ujarnya.
 
Pernyataan tersebut juga memberikan kelegaan di pasar keuangan. Indeks saham Asia yang merupakan aset berisiko terlihat menguat pagi ini.
 
Ariston memperkirakan rupiah berpeluang menguat ke arah Rp14.850 per USD dengan potensi resisten di kisaran Rp15 ribu per USD.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
(ANN)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif