baca juga: Investasi Surat Berharga Negara Rambah Digital |
Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan dalam berinvestasi, diversifikasi tentunya penting untuk dilakukan. Produk Investasi yang mempertimbangkan aspek environment, social, and governance (ESG) dapat menjadi salah satu solusinya. Perusahaan yang menerapkan aspek ESG juga cenderung memiliki ketahanan yang tinggi pada masa krisis dan dapat menciptakan value maupun keuntungan dalam jangka panjang.
"Memperhatikan kebutuhan diversifikasi ini, BCA menggandeng manajer investasi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) dalam memberikan solusi produk investasi dalam denominasi USD berbasis syariah dengan tema ESG, yaitu Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD (BGESEU)," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Juli 2023.
Presiden Direktur BPAM Lilis Setiadi menyampaikan sejalan dengan BCA perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan ESG cenderung dikelola dengan lebih baik, serta cenderung terhindar dari potensi sanksi akibat pelanggaran hukum.
"Juga tuntutan dari pelanggan dan karyawan. Kami menggandeng Blackrock (salah satu Manajer Investasi terbesar di dunia) sebagai Penasihat Teknis yang memiliki keunggulan teknologi serta sumber daya riset, yang dapat membantu pengelolaan portofolio BGESEU semakin optimal," tegas dia.
Blackrock sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam pengelolaan investasi, memiliki dana kelolaan mencapai senilai USD8,5 triliun per 31 Desember 2022. Pengelolaan portofolio investasi BGESEU akan berinvestasi pada saham perusahaan global, yang sudah menerapkan ESG, yang bergerak pada berbagai sektor seperti sektor Teknologi Informasi, Kesehatan, hingga Material & Industri (sektor-sektor terbesar dalam BGESEU).
"BCA berkomitmen senantiasa di sisi nasabah, membantu nasabah mempersiapkan masa depan melalui layanan Investment Advisory yang memberikan solusi portofolio investasi sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah. Salah satu wujud dari komitmen tersebut, adalah dengan menghadirkan BGESEU untuk melengkapi pilihan reksa dana di BCA," ujar Haryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News