Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Investasi Surat Berharga Negara Rambah Digital

Angga Bratadharma • 06 Juli 2023 13:31
Jakarta: Indonesia kini didominasi oleh penduduk usia produktif sebesar 64 persen, merupakan target usia yang tepat untuk memperkenalkan pentingnya berinvestasi. Akan tetapi, pemahaman mengenai investasi masih tergolong minim dan mengakibatkan munculnya penipuan berkedok investasi.
 
Puncaknya, pada 2022 lalu, terjadi kerugian akibat investasi bodong terbesar hingga mencapai Rp109,67 triliun. Guna menumbuhkan kesadaran dan mendorong peran kaum muda dalam berinvestasi, DANA Indonesia menghadirkan Direktorat-Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko di Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Hal itu khususnya untuk menyosialisasikan pilihan instrumen investasi di pasar modal di antaranya Surat Berharga Negara (SBN), dalam talk show bertajuk 'Peran Anak Muda dalam Investasi Membangun Negeri'. Diskusi yang dibuka untuk umum ini sekaligus menjadi wadah memperkenalkan SBN sebagai produk investasi yang diterbitkan dan dijamin oleh Pemerintah Indonesia.

Penerbitan SBN dilakukan pemerintah untuk mengelola portofolio utang negara dan menjadi diversifikasi sumber pembiayaan untuk pembangunan negara. Oleh karena itu, investasi SBN diharapkan dapat menciptakan simbiosis mutualisme, di mana SBN dapat membantu pembangunan negara serta menjadi sarana investasi masyarakat Indonesia.
Baca: Tips Liburan Tanpa Kantong Tak Bolong

"SBN dapat menjadi salah satu pilihan produk investasi yang aman dan cocok untuk anak muda. Risiko investasi relatif rendah karena dijamin oleh pemerintah dan aman dari fluktuasi pasar," ucap Deputi Direktur Pengembangan Sistem Informasi Pasar Modal OJK Gustaf A. M. Rajagukguk, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Juli 2023.
 
Direktur Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan Deni Ridwan menambahkan pemerintah akan menerbitkan obligasi negara ritel (ORI) seri ORI023-T3 dan ORI023-T6 yang akan ditawarkan mulai 30 Juni sampai dengan 20 Juli 2023.
 
"Semoga ORI023-T3 dan ORI023-T6 ini disambut hangat oleh anak muda untuk berinvestasi sekaligus turut berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan negara," kata Deni Ridwan.
 
Kini, investasi berupa SBN semakin dimudahkan dengan hadirnya keterlibatan industri teknologi finansial. Generasi muda yang identik dekat dengan teknologi keuangan, dapat melakukan pembayaran SBN dengan sekali sentuh.
 
Head of Investment and Insurance DANA Indonesia Ivan Kusuma mengungkapkan digitalisasi pembayaran merupakan langkah strategis untuk mendorong masyarakat menunaikan kewajibannya. Dalam kaitannya dengan integrasi DANA dan SBN, kami berharap minat masyarakat untuk mulai berinvestasi melalui produk-produk pemerintah semakin tinggi.

 
"Sehingga, literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia juga ikut bertumbuh," pungkas Ivan Kusuma.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan