Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Musim Crypto Winter Perlahan Berlalu, Waktunya Investor Mulai Beli?

Angga Bratadharma • 03 Maret 2023 15:47
Jakarta: Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha mengungkapkan bitcoin dan mayoritas altcoins mengalami kenaikan yang signifikan dari awal tahun hingga Februari. Investor aset kripto semakin optimistis musim crypto winter yang terjadi 2022 perlahan mulai memudar.
 
"Kami melihat, potensi pasar aset kripto di Maret ini cenderung sideways dengan mempertimbangkan sentimen yang beragam. Secara teknikal, bitcoin berpotensi akan kembali menguji level resistance di kisaran USD25 ribu," kata Panji, dikutip dari risetnya, Jumat, 3 Maret 2023.
 
Untuk mempertahankan momentum bullish, tambahnya, BTC harus mampu bertahan di atas level support yang berada di kisaran USD21 ribu. Namun, investor diharapkan tetap harus mengikuti perkembangan pasar, mengingat aset kripto adalah salah satu instrumen investasi dengan volatilitas tinggi.

Adapun sentimen positif positif berasal dari sikap Pemerintah Tiongkok yang telah meluncurkan National Blockchain Research Centre di Beijing yang diikuti pula oleh bank sentral Tiongkok dengan telah menyuntikkan likuiditas sebesar USD92 miliar. Hal itu untuk mendorong pemulihan ekonomi usai pandemi guna dapat meningkatkan permintaan terhadap aset berisiko.

Investor aset kripto cermati perkembangan ekosistem

Investor aset kripto, tambahnya, juga dapat mencermati beberapa perkembangan ekosistem seperti peningkatan jaringan aset kripto seperti ethereum. Shanghai Upgrade Ethereum yang akan datang memungkinkan investor untuk menarik ETH yang telah mereka staking untuk pertama kalinya.
Baca: Maju Terus Pantang Mundur, IHSG Berusaha Tembus Level 6.900

Polygon, lanjutnya, juga dikabarkan akan meluncurkan teknologi Zero-Knowledge Ethereum Virtual Machine (zkEVM) pada minggu terakhir Maret setelah melalui beberapa kali rangkaian uji coba. Peluncuran zkEVM versi beta di mainnet diharapkan memudahkan developer membangun dan mengintegrasikan aplikasi berbasis web3 di jaringan Polygon.
 
"Namun tetap kompatibel dengan ethereum. Terlepas dari sentimen positif, investor aset kripto patut mencermati sentimen yang membatasi pergerakan harga aset kripto, seperti data ekonomi Amerika Serikat dan rencana The Fed yang berpotensi kembali menaikkan suku bunga di Maret," ucapnya.
 
Selain itu, kajian IMF yang berisikan rekomendasi kebijakan dalam mengatur aset kripto juga memengaruhi pergerakan harga aset kripto. IMF merekomendasikan agar setiap negara menerapkan aturan dan undang-undang pajak aset kripto, perlindungan terhadap aliran dana, serta tidak mengadopsi aset kripto sebagai alat pembayaran yang sah.
 
"Kami menghimbau investor tetap mengikuti perkembangan pasar mengingat aset kripto adalah instrumen investasi dengan volatilitas tinggi. Sesuaikan gaya investasi Anda atas profil risiko masing-masing dengan menerapkan strategi take profit dan memanfaatkan fitur stop loss yang telah tersedia untuk meminimalisir kerugian saat berinvestasi," pungkasnya.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan