Berdasarkan data Yahoo Finance, Kamis, 18 April 2024, rupiah menguat 46 poin atau 0,28 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp16.169 per USD.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada pada level Rp16.215 per USD. Untuk hari ini rupiah diprediksi akan bergerak pada level Rp16.169 hingga Rp16,189 per USD.
Sementara jika mengacu data Bloomberg, rupiah hari ini menguat 39 poin atau 0,24 persen menjadi Rp16.181 per USD.
Baca juga: Rupiah Masih Babak Belur Lawan Kedigdayaan Dolar AS |
Aksi ambil untung
Mengacu Antara, penguatan rupiah pagi ini karena aksi ambil untung (profit taking). Analis mata uang Lukman Leong memprediksi mata uang Garuda akan kembali rebound setelah terpuruk terhadap dolar AS beberapa hari belakangan."Rupiah diperkirakan berpotensi rebound terhadap dolar AS dan imbal hasil obligasi AS yang terkoreksi turun. Koreksi ini murni aksi profit taking dari kenaikan yang sangat besar sepekan ini," kata Lukman.
Lukman menuturkan dolar AS terimbas aksi profit taking karena telah menguat sangat besar belakangan ini.
Umumnya para pedagang (trader) berkonsolidasi di tengah absennya data dan peristiwa ekonomi penting dalam beberapa hari ke depan.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun turun ke 4,579 persen dari sebelumnya yang hampir mencapai 4,7 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News