baca juga: IHSG Menguat Jelang RDG BI |
IHSG ditutup menguat 34,29 poin atau 0,47 persen ke posisi 7.336,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,55 poin atau 0,36 persen ke posisi 997,15.
“Bursa Asia bergerak variatif, karena para pelaku pasar memiliki pandangan yang berbeda terhadap beberapa sentimen belakangan ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara, Selasa, 19 Maret 2024.
Dari Jepang, Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga ke level nol persen atau keluar dari suku bunga negatif, seiring dengan kenaikan upah yang terbesar dalam lebih dari tiga dekade. Hal tersebut telah dinantikan para pelaku pasar setelah sekian lama suku bunga Jepang terus berada di zona negatif.
Selain Jepang, Australia memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunganya pada level 4,35 persen, dikarenakan inflasi masih belum sesuai target yang sebesar 2-3 persen.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
7 sektor naik
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat di mana sektor barang konsumen primer paling tinggi yaitu 1,08 persen, diikuti sektor energi dan sektor properti yang naik masing- masing sebesar 0,73 persen dan 0,68 persen.Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam minus 0,89 persen, diikuti sektor barang konsumen nonprimer dan sektor barang baku yang masing-masing minus 0,46 persen dan 0,16 persen.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.215.805 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,39 miliar lembar saham senilai Rp9,57 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 251 saham menurun, dan 262 tidak bergerak nilainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News