Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka di level 7.302,58. Kemudian pada pukul 09.10 WIB IHSG naik 32,81 poin atau 0,45 persen menjadi 7.335,26.
Sebanyak 1,7 miliar saham telah diperdagangkan pagi ini dengan nilai transaksi sebesar Rp772,67 miliar.
Terdapat 212 saham emiten yang tercatat menguat sehingga mengungkit penguatan IHSG. Sementara ada 166 saham melemah dan 204 saham stagnan.
IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
"IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dilansir Antara, Selasa, 19 Maret 2024.
Baca juga: Laju IHSG Beda Arah dengan Bursa Asia |
Pelaku pasar wait and see
Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar saat ini masih bersikap wait and see perihal pengumuman suku bunga yang akan dirilis oleh The Fed maupun Bank Indonesia (BI) pada Rabu, 20 Maret 2024 pekan ini.
Konsensus memperkirakan secara absolute BI akan menahan BI-Rate di level 6,00 persen, suku bunga Deposit Facility berada di posisi 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen, yang dinilai masih cukup memadai mengingat tekanan terhadap Rupiah masih ada dan inflasi mengalami kenaikan.
Dari mancanegara, fokus pelaku pasar terpecah antara antusiasme terhadap prospek AI di sektor teknologi dan kekhawatiran menjelang pembaruan kebijakan The Fed pada Rabu, 20 Maret 2024.
The Fed akan merilis keputusan suku bunganya melalui rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Selasa-Rabu, 20 Maret 2024, yang dinilai akan kembali menahan suku bunganya di level 5,25-5,5 persen karena data ekonomi AS yang tercatat masih belum sesuai estimasi.
Diperkirakan apabila The Fed mengambil nada hawkish ketika pertemuan kebijakannya, dapat menekan saham-saham teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News