Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia, Ryan Charland. Foto: dok Manulife.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia, Ryan Charland. Foto: dok Manulife.

Naik 6%, Manulife Cetak Premi Rp8,9 Triliun di 2020

Ade Hapsari Lestarini • 31 Mei 2021 13:07
 

Kinerja MAMI

Sementara itu, Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Afifa mengatakan pada 2020 MAMI mencatatkan pertumbuhan sebesar 66,2 persen atau Rp49,4 triliun. Pencapaian ini menempatkan perseroan di pososi pertama perusahaan manajer investasi dengan dana kelolaan atau AUM reksa dana terbesar di Indonesia. Ia menjelaskan, pada akhir 2020, total dana kelolaan MAMI meningkat sebesar 30 persen menjadi Rp97,2 triliun.
 
Sedangkan, performa Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia tetap bertahan di posisi tertinggi untuk DPLK multinasional di Indonesia. Pada akhir 2020, aset DPLK yang dikelola perusahaan tercatat sebesar Rp21 triliun.
 
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2021, investasi industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 15,63 persen yoy menjadi Rp487,6 triliun atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp421,30 triliun.

Terkait dengan pandemi covid-19, Ryan memaparkan, sejak awal pandemi, pihaknya dengan cepat mengubah model bisnis dan menyesuaikan diri dengan menerapkan layanan non face to face, yakni seluruh karyawan dan tenaga pemasar tetap memberikan layanan optimal kepada para nasabah dengan memaksimalkan penerapan teknologi.
 
Komitmen korporasi untuk terus berfokus pada kebutuhan nasabah juga terlihat dari perolehan total klaim yang dibayarkan sepanjang 2020 yakni sebesar Rp5,5 triliun atau sebesar Rp15 miliar setiap harinya dan Rp631 juta setiap jam.
 
Pembayaran klaim ini merupakan salah satu dari banyak manfaat berasuransi yang diperoleh nasabah. Karena itu, proteksi diri dan keluarga melalui asuransi sangatlah penting, terutama di masa pandemi covid-19.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai munculnya gelombang kedua dan ketiga wabah virus Covid-19 sebagaimana yang terjadi di India, dan juga di Malaysia dan Singapura. Bahkan, Malaysia dan Singapura sudah melakukan lock down sebagai langkah pencegahan.
 
Berkaitan dengan pandemi covid-19, Manulife Indonesia telah membayar klaim sebesar Rp82 miliar per Desember 2020. Sedangkan, hingga 8 April 2021, total klaim covid-19 yang dibayar tercatat sebesar Rp193 miliar.
 
Ryan mengungkapkan, seiring dengan pandemi yang masih belum berakhir, produk perlindungan kesehatan menjadi salah satu produk yang paling diminati konsumen. Hal ini terlihat dari penjualan produk kesehatan di kuartal pertama 2021 yang bertumbuh 46 persen dibandingkan dengan penjualan yang sama di kuartal pertama 2020.
 
Sejalan dengan itu, kata Ryan, Manulife Indonesia terus merekrut agen-agen baru pada kanal agency untuk memenuhi kebutuhan layanan nasabah di seluruh Indonesia. Pada 2020, perseroan merekrut lebih dari 5.900 agen baru atau naik sebesar 30 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan