Mengutip data Bloomberg, Senin, 31 Juli 2023, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp15.080 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 25 poin atau setara 0,17 persen dari posisi Rp15.105 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun, mata uang Garuda tersebut hari ini bergerak pada rentang Rp15.079 per USD sampai Rp15.103 per USD dengan year to date (ytd) return minus 3,17 persen.
"Pada penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 25 poin, walaupun sebelumnya sempat menguat 30 poin di level Rp15.080 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp15.105 per USD," ungkap analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.
Baca juga: Dolar Tak Lagi Perkasa Gegara Data Ini |
Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp15.075 per USD. Rupiah menguat 14 poin atau setara 0,09 persen dari Rp15.089 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.092 per USD. Mata uang Garuda tersebut malah turun sembilan poin dari Rp15.083 per USD di perdagangan sebelumnya.
Ibrahim memprediksi, rupiah pada perdagangan besok akan bergerak secara fluktuatif. Meskipun demikian, mata uang Garuda tersebut diprediksi akan kembali melemah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.050 per USD hingga Rp15.150 per USD," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News