Direktur SHIP Hans Raymond Ekajaya mengatakan, pembagian dividen tersebut atas pencapaian kinerja positif yang telah dicapai perseroan di 2022.
"Pembagian dividen saham tunai ini sebagai bentuk komitmen kami kepada para pemegang saham," ujar Hans, saat paparan publik SHIP, di Gedung Menara Kuningan, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.
Dia menjelaskan, adanya kenaikan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 32,78 persen dan 26,16 persen dari USD101,41 juta dan USD20,70 juta di 2021 menjadi sebesar USD134,66 juta dan USD26,12 juta di 2022.
"Peningkatan pendapatan dan laba perseroan ini merupakan hasil dari upaya dan strategi kami dalam menambah armada kapal perseroan, terutama kapal tanker Liquified Natural Gas (LNG) yang memberikan kontribusi cukup besar dalam peningkatan pendapatan perseroan," jelasnya.
Baca juga: Ekspansi Bisnis, SHIP Tambah Kapal Baru LNG |
Ekspansi bisnis
Dia mengatakan, di 2022, perseroan telah mengakuisisi armada kapal baru yang salah satunya adalah kapal LNG tanker. Segmen tanker gas dibidik dengan mengacu pada data laporan Kementerian ESDM 2021, yakni cadangan gas bumi memiliki potensi yang lebih banyak dibandingkan cadangan minyak di Indonesia.
Sehingga perseroan meyakini dengan ekspansi ke dalam segmen tanker gas akan sejalan dengan upaya keberlanjutan usaha perseroan. Perseroan optimistis akan tetap menjalankan strategi dalam penambahan armada kapal secara berkala agar dapat memperluas pangsa pasar perseroan.
"Hal ini tentunya dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian agar dapat menjaga Perseroan dari dampak adanya ketidakpastian perekonomian global di tahun ini. Kami juga akan selalu melakukan pemantauan atas kondisi pasar, mengupayakan kinerja yang optimal dengan mempertahankan keunggulan operasional Perseroan, serta terus menjaga kesinambungan terhadap kontrak-kontrak yang sedang berlangsung," tambah Direktur Utama SHIP, Herjati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News