Perseroan kembali membeli satu unit kapal Liquefied Natural Gas (LNG) Tanker berukuran 145 ribu meter kubik bernama Golden Isaia (eks Methane Shirley Elisabeth) pada 14 September 2022 melalui entitas anaknya, PT Golden Prima Maritim.
"Dengan adanya pembelian kapal baru, sampai saat ini perseroan telah menggunakan 65 persen dari total capex yang dianggarkan pada tahun ini yaitu sebesar USD100 juta," ujar Direktur Keuangan SHIP Hans Raymond Ekajaya, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 17 September 2022.
Dia berharap, dengan adanya penambahan kapal LNG ini dapat memberikan kontribusi pendapatan sebesar 10 persen dari total proyeksi pendapatan di tahun ini. Sedangkan pencapaian pendapatan dan laba bersih perseroan di semester I-2022 masing-masing sudah hampir mencapai 50 persen dari target pendapatan dan laba bersih perseroan untuk 2022.
Baca juga: Cetak Kenaikan Pendapatan, SHIP Bagi Dividen Tunai 15,09% |
"Kami optimistis dengan adanya penambahan kapal baru, kinerja perseroan di 2022 ini akan semakin solid," kata dia.
Sampai saat ini perseroan telah mengoperasikan armada kapal dengan fungsi dan jenis yang beragam, terdiri dari Floating Storage Offloading (FSO), tanker minyak, tanker gas, dan offshore support vessel seperti harbour tug, supply vessel, crew boat, utility vessel, platform supply vessel, dan anchor handling tug supply.
"Dengan armada perseroan yang terus berkembang membuktikan keseriusan perseroan dalam meningkatkan kinerja dan memenuhi permintaan pelanggan akan kapal tanker gas di dalam negeri yang semakin meningkat, mempertimbangkan cadangan gas yang saat ini lebih besar dari cadangan minyak," tambah Direktur Utama SHIP, Herjati.
Sebelumnya, perseroan juga telah membeli satu unit Very Large Gas Carrier di akhir 2021. Pembelian LNG ini sebagai langkah awal perseroan untuk membeli kapal-kapal LNG berikutnya dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini juga merupakan bentuk komitmen perseroan dalam mendukung asas cabotage dan usaha pelayaran nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News