Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin. Foto: Freepik
Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin. Foto: Freepik

Bitcoin Bangkit! Tembus USD111 Ribu, Apakah Awal dari Reli Baru?

Annisa ayu artanti • 03 September 2025 12:43
Jakarta: Setelah sempat melemah di bawah USD108.000, Bitcoin (BTC) akhirnya kembali bangkit. 
 
Berdasarkan data dari Ajaib, dalam 24 jam terakhir, harga kripto terbesar di dunia ini naik +2,13 persen ke level USD111.325 atau sekitar Rp1,83 miliar.
 
"Dominasi pasar Bitcoin (BTC.D) kini berada di level 58,68 persen, sementara kapitalisasi pasar kripto global juga menguat +1,70 persen menjadi USUSD3,78 triliun," kata Financial Expert Ajaib, Panji Yudha dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 September 2025.

Investor besar borong Bitcoin

Pemulihan harga Bitcoin didukung oleh aksi beli masif dari investor institusi. Dua perusahaan investasi raksasa, Strategy dan Metaplanet, tercatat mengakuisisi lebih dari 5.000 BTC senilai sekitar USD562 juta.

Langkah ini memperlihatkan bahwa investor besar masih menaruh keyakinan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin, sekaligus mengembalikan sentimen positif di pasar kripto.
 
Baca juga: Fenomena September Effect, Benarkah Bulan “Keramat” untuk Pasar Saham dan Crypto?

Pergerakan harga dan potensi reli

Saat ini, Bitcoin tengah mencoba breakout dari tren penurunan. Jika mampu bertahan di atas USD112.000, BTC berpeluang melanjutkan reli menuju resistance USD116.000 dan MA-50.
 
Namun, ada catatan penting secara historis, bulan September sering menjadi bulan sulit bagi Bitcoin. Data dari Coinglass menunjukkan rata-rata kinerja bulanan BTC pada September adalah -3,77 persen.
 
Dengan rilis data ekonomi makro AS pekan ini, termasuk laporan ketenagakerjaan, pasar akan menguji apakah tren “September bear” akan kembali atau justru terpatahkan.

Sentimen global dan sinyal makroekonomi

Selain aksi institusi, kenaikan Bitcoin juga didorong oleh faktor eksternal. Pulihnya indeks saham teknologi, serta data ISM Manufaktur AS yang menunjukkan kontraksi, membuka harapan pada kebijakan moneter yang lebih longgar.
 
Jika laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan pelemahan, peluang pemangkasan suku bunga The Fed semakin besar dan ini biasanya menjadi katalis positif bagi pasar kripto.

Rekor baru jaringan Bitcoin

Tidak hanya dari sisi harga, jaringan Bitcoin juga mencetak sejarah. Pada Agustus 2025, hashrate rata-rata Bitcoin mencapai 949 exahash per detik (EH/s), rekor tertinggi sepanjang masa.
 
Menurut laporan JPMorgan, lonjakan ini menandakan persaingan ketat antar-penambang serta tingkat kesulitan mining yang semakin tinggi.

Top gainers dan losers 24 jam terakhir

Berdasarkan data pukul 08.00 WIB:
 
Top Gainers:
Giant Mammoth (GMMT) +53,78 persen
Realio (RIO) +33,23 persen
Jelly-My-Jelly (JELLYJELLY) +30,64 persen
 
Top Losers:
EGL1 (EGL1) -12,41 persen
Idex (IDEX) -11,74 persen
Dolomite (DOLO) -8,98 persen

Proyeksi harga hari ini

Bitcoin (BTC): USD110.000 – USD116.000
Ethereum (ETH): USD4.100 – USD4.500
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan