Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
Ilustrasi. Foto: MI/Susanto

Dolar Kembali Perkasa, Rupiah Tertekan

Annisa ayu artanti • 23 September 2024 17:33
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah pada penutupan perdagangan Senin sore.
 
Mengacu data Bloomberg, rupiah melemah 55,5 poin atau 0,37 persen ke level Rp15.205 per USD, jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
 
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 51 poin atau 0,34 persen menjadi Rp15.195 pada penutupan hari ini.

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, rupiah masih bertahan pada level Rp15.144 per USD.

Indeks dolar AS menguat

Melansir Investing.com, dolar AS naik pada hari Senin, menjauh dari level terendah satu tahun yang terlihat pada minggu lalu.
 
Pada pukul 04:15 WIB (08:15 GMT), indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya naik 0,5 persen, lebih tinggi ke 100,925, sedikit di atas level terendah 12 bulan.
 
Baca juga: Dibuka Melemah, Rupiah Diprediksi Bisa Balik Arah

Dolar menantikan rilis PCE

Dolar AS telah pulih dari aksi jual setelah penurunan suku bunga Federal Reserve yang cukup besar minggu lalu, dengan para pedagang saat ini tampaknya menghapus peluang resesi AS.
 
“Sejauh ini investor telah membeli narasi soft landing yang ditawarkan oleh Ketua Jerome Powell minggu lalu,” kata analis di ING, dalam sebuah catatan.
 
“Dan alih-alih penurunan suku bunga 50bp yang menakutkan pasar ekuitas, patokan utama terus mendorong lebih tinggi," imbuh dia.
 
Meskipun demikian, para pedagang berjangka Fed saat ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 75 bps pada akhir tahun ini, dan hampir 200 bps pada Desember 2025, menurut CME FedWatch.
 
Rilis data ekonomi utama minggu ini akan dirilis pada hari Jumat, yaitu dalam bentuk pengukur inflasi yang disukai Fed, pengeluaran konsumsi pribadi inti.
 
Para analis memperkirakan kenaikan 0,2 persen dari bulan ke bulan yang membawa laju tahunan menjadi 2,7 persen, sementara indeks utama terlihat melambat menjadi hanya 2,3 persen.
 
“PCE inti 0,1 persen pada hari Jumat berpotensi memicu penurunan suku bunga AS dan dolar,” ING menambahkan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan