Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Top! Kimia Farma Bukukan Kas Rp2,15 Triliun di 2022

Husen Miftahudin • 03 April 2023 22:12
Jakarta: PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berhasil membukukan cashflow positif di sepanjang 2022. Pada akhir Desember 2022, tercatat nilai kas dan setara kas naik menjadi Rp2,15 triliun dari 2021 senilai Rp748 miliar.
 
"Hal ini didukung dengan diperolehnya dana dari aksi korporasi unlock value anak usaha yang dimiliki KAEF, yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA). Kepercayaan investor menjadi bukti adanya prospek positif bagi KAEF dan industri kesehatan di Indonesia," kata Direktur Utama KAEF David Utama dalam keterangan tertulis, Senin, 3 April 2023.
 
David menyampaikan aksi korporasi unlock value ini mendukung modal kerja dan pengembangan bisnis KFA dengan New Business Model with Digitalization, mengkombinasikan offline dan online store dengan strategi omnichannel, integrasi Apotek-Klinik-Lab Diagnostika, serta New Digital Channel.

Di sepanjang 2022, KAEF juga berhasil menurunkan beban usaha sebesar 5,41 persen atau Rp189 miliar dibandingkan 2021. Efisiensi beban usaha dilakukan melalui optimalisasi biaya distribusi untuk seluruh produk.
 
Selain itu, KAEF mengupayakan penurunan beban keuangan sebesar 14,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini ditopang dengan dukungan perbankan melalui penurunan suku bunga dan kredit investasi serta refinancing.
 
Adapun pascaaksi korporasi unlock value KFA menghasilkan dana sebesar Rp1,86 triliun disertai dengan pembebanan pajak sebesar Rp76 miliar. Selain itu, di 2022 entitas anak KAEF, yaitu KF Dawaa di Saudi Arabia membukukan kerugian sebesar Rp24 miliar akibat tidak adanya kegiatan ibadah haji dan umrah selama pandemi.
 
"Dengan adanya aksi korporasi dan kondisi entitas anak tersebut, memberikan pengaruh terhadap pencatatan kerugian sebesar Rp109 miliar," paparnya.
 
Baca juga: Gini Lho Cara Kimia Farma Capai Ketahanan Industri Farmasi Nasional


Prospek industri farmasi terus bertumbuh


KAEF melihat prospek industri farmasi dan layanan kesehatan pada 2023 masih mengalami pertumbuhan, mengingat kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang menjadi perhatian seluruh pihak.
 
Di awal 2023, KAEF telah melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja antara lain aktivitas marketing yang masif dan penetrasi pasar. Selain itu, Kimia Farma juga telah melakukan Non Deal Roadshow (NDR) dengan para investor untuk mendapatkan bisnis baru yang akan dikembangkan di tahun ini.
 
KAEF terus melakukan pembenahan di sektor layanan kesehatan dan ritel farmasi untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya dengan adanya aliansi strategis dengan mitra strategis yang memiliki jaringan global, yaitu Parkway Pantai Group, yang memiliki kompetensi di Klinik dan Laboratorium Klinik.
 
"KAEF optimistis pada 2023 kinerja dapat tetap tumbuh dan memberikan kontribusi laba positif serta cash flow operation yang tetap terjaga positif hingga akhir 2023. KAEF terus berkomitmen mendukung Pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat," tambah David.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan