Mengacu data Bloomberg, Jumat, 28 Juli 2023, rupiah kembali menjauhi level Rp15 ribu per USD yakni parkir di level Rp15.105 per USD, melemah 105 poin atau 0,7 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara jika mengacu gerak rupiah pada data Yahoo Finance, pelemahan mata uang Garuda itu tidak terlalu dalam yakni hanya 96 poin atau 0,64 persen menjadi Rp15.090 per USD.
Baca juga: Data PDB AS Tekan Pergerakan Rupiah |
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah dipicu oleh melonjaknya nilai tukar dolar AS setelah data ekonomi AS menunjukan pertumbuhan lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal kedua.
Hal itu memingkinkan resesi semakin kecil pada paruh kedua tahun ini.
"Hal ini meningkatkan kemungkinan Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut, setelah melakukannya sekali lagi pada Rabu, jika terus melihat angka ekonomi yang kuat secara keseluruhan," tuturnya.
Pedagang juga telah berubah sedikit waspada pada Jumat menjelang rilis indeks pengeluaran konsumsi pribadi bulan Juni, yang menjadi pengukur inflasi favorit Fed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News