Mengutip laman RTI, Senin, 3 Oktober 2022, gerak IHSG melemah 31,08 poin atau setara 0,441 persen ke posisi 7.009. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG sempat bertengger di posisi 7.040. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.047 dan level terendah di 6.995.
Sementara itu volume perdagangan saham hanya membukukan sebanyak 20,3 miliar lembar senilai Rp10,7 triliun. Sebanyak 252 saham menguat, 281 saham melemah, 171 saham stagnan, dan terjadi 1.210.215 kali transaksi.
Pelemahan IHSG sudah terjadi Senin pagi. IHSG terkoreksi seiring pelaku pasar yang menantikan rilis data inflasi domestik pada September.
Baca juga: Yuk Bisa Yuk Cari Cuan di 3 Menu Saham Pilihan Ini |
IHSG sempat dibuka melemah 34,73 poin atau 0,49 persen ke posisi 7.006,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,15 poin atau 0,61 persen ke posisi 1.005,33.
"Investor menantikan data-data penting pada awal bulan seperti data inflasi, data GDP Indonesia serta data-data dari market global lainnya," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara.
Untuk seminggu ke depan, pergerakan IHSG diperkirakan masih relatif datar atau sideways di 6.460-6.680 dan mencoba untuk menembus resisten di 6.690-6.700.
Dari eksternal, indeks saham di bursa Wall Street bergerak menguat. Kenaikan bursa karena saham Microsoft naik signifikan, mengimbangi penurunan saham Apple dan Amazone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News