Mengutip Bloomberg, Senin, 26 Desember 2022, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir di posisi Rp15.632 per USD, melemah 40 poin atau setara 0,26 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.599 hingga Rp15.646 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.495 per USD.
Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan Senin pagi dibuka melemah ke posisi Rp15.600 per USD. Mengacu data Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp15.630 per USD, melemah 37,5 poin atau 0,24 persen dari penutupan sebelumnya di posisi Rp15.592,5 USD.
Rentang pergerakan rupiah berada di kisaran Rp15.599,5 hingga Rp15.635,5 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 9,58 persen. Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah melemah 35 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp15.624 per USD.
Baca: BI: Kewajiban Neto Investasi Internasional Indonesia Turun Jadi USD262 Miliar |
Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama pergerakan rupiah berhubungan dengan sentimen dari AS saat ini yakni terkait dengan inflasi yang sudah lebih rendah dari sebelumnya.
"Data personal consumer expenditure yang turun dari nilai sebelumnya, sejalan dengan CPI, menunjukkan inflasi AS sudah mulai membaik," ujar Revandra.
Kemudian, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi atau Personal Consumer Expenditure (PCE) yang merupakan pengukur inflasi pilihan bank sentral AS, The Fed, naik 0,1 persen bulan lalu setelah naik 0,4 persen pada Oktober.
"Walaupun begitu The Fed disebut belum yakin dengan penurunan ini sehingga berpeluang untuk terus menahan kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News