Mengutip data Bloomberg, Kamis, 10 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah ke level Rp15.693 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 36 poin atau setara 0,23 persen dari posisi Rp15.657 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.677 per USD hingga Rp15.713 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 10,03 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.689 per USD. Rupiah turun 32 poin atau setara 0,20 persen dari Rp15.657 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Baca juga: Rupiah Melemah Tipis saat Pembukaan Perdagangan |
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.701 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 47 poin dari Rp15.654 per USD di perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan Kamis besok akan bergerak secara fluktuatif. Meski demikian mata uang Garuda tersebut diprediksi berada pada tren pelemahan.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.670 per USD hingga Rp15.740 per USD," jelas Ibrahim.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News