Ilustrasi. Foto: Freepik
Ilustrasi. Foto: Freepik

Pebisnis Pemula Wajib Tahu 7 Istilah Keuangan yang Sering Dijumpai

Medcom • 05 Juli 2024 17:55
Jakarta: Bagi pebisnis hebat, mungkin sudah tidak asing lagi dengan beberapa istilah keuangan. Mulai dari Net, Gross Profit, dan sebagainya.
 
Sebagai seorang pengusaha, patutlah Kamu memahami istilah-istilah keuangan yang kerap digunakan dalam dunia bisnis. Dengan demikian, Kamu dapat mengelola bisnismu agar tetap berjalan seperti semestinya.
 
Namun, jika Kamu sebagai orang awam ataupun pebisnis pemula yang belum mengetahui deretan istilah keuangan yang ada. Kamu bisa mempelajarinya di bawah ini.

Istilah-Istilah keuangan

Nah, buat Kamu yang belum mengetahui istilah-istilah yang ada dalam keuangan dunia bisnis. Mengutip laman Ninjaxpress, yuk simak jenis-jenisnya berikut ini.

1. Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)

Istilah ini cukup familiar di telinga para pebisnis senior ataupun pemula, gross profit margin adalah jumlah uang yang kamu hasilkan sebelum dikurangi biaya produk atau jasa.

Contohnya, Kamu membeli produk dari supplier seharga Rp150 ribu dan menjual kembali seharga Rp200 ribu, maka gross profit margin Kamu adalah Rp50 ribu.

2. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)

Margin laba bersih merupakan istilah margin yang Kamu peroleh setelah kamu mengurangi semua pengeluaran dan biaya yang digunakan.
 
Sehubung dengan gross profit margin sebelumnya, jika gross profit margin Kamu Rp50 ribu, maka Kamu memotong hasil pendapatan Rp50 ribu sebelumnya dengan biaya-biaya seperti marketing, packaging, dan lainnya.
 
Baca juga: Mengenal Kepuasan Pelanggan, Pemilik Bisnis Kudu Baca Nih!

3. Cost of Good Sold – COGS (Biaya Penjualan)

Kemudian, Cost of Good Sold (COGS) merupakan semua biaya yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa kamu, biasanya menghitung harga bahan dan biaya jasa yang digunakan. Memproduksi baju misalnya, maka ada biaya kain, dan biaya penjahit yang harus dihitung.

4. Assets (Aktiva)

Istilah yang harus Kamu ketahui berikutnya ialah Aktiva. Aktiva atau Assets tergolong menjadi dua jenis, pertama current assets yang bisa dikonversi nilainya menjadi uang tunai dalam satu tahun. Kemudian fixed assets, penggunaan aset jangka panjang yang tidak ada maksud untuk dijual seperti mobil perusahaan ataupun ruang kantor.

5. Bookkeeping (Pembukuan)

Pembukuan adalah istilah penting berikutnya yang harus kamu pahami. Segala proses pencatatan transaksi secara kronologi yang Kamu lakukan baik secara manual atau menggunakan software adalah proses pembukuan. Proses ini memiliki peranan penting untuk memantau bisnis yang Kamu jalani.

6. Depreciation (Penyusutan/Depresiasi)

Depresiasi merupakan satu istilah keuangan yang berfungsi untuk menggambarkan hilangnya nilai aset seiring dengan jalannya waktu atau termakan usia. Contohnya adalah gedung, laptop, kendaraan atau furnitur.

7. Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)

Cash Flow Statement adalah istilah yang menggambarkan laporan secara real-time berapa banyak yang keluar masuk dalam sebuah bisnis. Oleh karenanya, laporan arus kas akan menginformasikan berapa banyak uang yang dikeluarkan dalam berbisnis.
 
Itulah tujuh jenis istilah keuangan yang dapat Sobat Medcom pelajari. Semoga informasi ini bermanfaat ya. (Syarief Muhammad Syafiq)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan