Ilustrasi. Foto: AFP/Adek Berry
Ilustrasi. Foto: AFP/Adek Berry

September Ceria, IHSG Merekah

Annisa ayu artanti • 02 September 2024 09:57
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat mengawali perdagangan  September 2024.
 
Pada Senin pagi, 2 September 2024 mengacu data RTI, IHSG dibuka menguat 25 poin atau 0,33 persen menjadi 7.696,14.
 
Sebanyak 953,27 juta saham tercatat telah diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp840,02 miliar.
 
Di awal perdagangan, juga terpantau sebanyak 252 saham emiten menguat, 147 saham melemah, dan 194 saham stagnan.
 
Melansir Antara, IHSG berpeluang menguat terbatas di tengah adanya rilis inflasi Indonesia periode Agustus 2024.
 
"Hari ini menjadi hari pertama perdagangan pasar keuangan Indonesia di September, kami melihat IHSG berpeluang melanjutkan penguatan meski terbatas," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
 
Baca juga: Ikuti Laju Bursa Asia, IHSG Ditutup Menguat
 
Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 sebesar 5,05 persen year on year (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan sejumlah negara lain, seperti China (4,7 persen), Singapura (2,9 persen), Korea Selatan (2,3 persen), dan Meksiko (2,24 persen).
 
Pada hari ini, Senin, 2 September 2024 terdapat rilis data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Nikkei Indonesia periode Agustus 2024.
 
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi periode Agustus 2024, yang diperkirakan stagnan 0 persen month to month (mtm) dan 2,15 persen (yoy).
 
Dari mancanegara, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS naik 0,2 persen pada Juli 2024 dan naik 2,5 persen dari periode yang sama tahun lalu, namun tidak berubah dari periode Juni 2024 yang sebesar 2,5 persen, atau sesuai dengan estimasi konsensus.
 
Pada Selasa, 3 September 2024 akan ada rilis PMI Manufaktur AS Global S&P periode Agustus 2024 revisi kedua.
 
Bank sentral AS The Fed kini diharapkan beralih fokus dari data inflasi ke data pasar tenaga kerja, meskipun tingkat pengangguran AS masih rendah di angka 4,3 persen, atau meningkat selama setahun terakhir.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan