Pengeluaran semakin bertambah ketika harus membeli bahan pangan yang harganya kerap naik saat lebaran. Tanpa terasa, sudah banyak uang yang dikeluarkan.
Tidak sedikit yang merasa tekor karena pengeluaran yang tidak terkontrol dalam menyambut Idulfitri. Akibatnya, butuh upaya ekstra untuk memulihkan kembali kondisi keuangan usai lebaran.
Chief Agency Officer Manulife Indonesia Jeffrey Kie memberikan sejumlah tips untuk membantu memulihkan kembali kondisi keuangan.
1. Jangan Tambah Pengeluaran Tidak Perlu
Menambah pengeluaran baru hanya akan kembali mempersulit diri. Terutama menambah hutang baru."Hutang baru bukan hanya hutang ke orang ya. Tapi juga dari penggunaan kartu kredit," ujar Jeffrey, dalam program Do It Metro TV, Selasam 18 Mei 2021.
2. Lakukan Efisiensi Biaya
Dalam hal ini, Jeffrey mengajak setiap orang untuk memetakan pos-pos pengeluaran. Beberapa pos yang tercatat selalu menyumbang pengeluaran tinggi, sebaiknya mulai dikurangi."Tujuannya untuk menutupi kekurangan yang sudah terjadi," kata Jeffrey.
3. Mengubah Gaya Hidup
Supaya kondisi keuangan cepat pulih, perubahan gaya hidup menjadi kunci utama. Gaya hidup yang konsumtif harus dikurangi."Kalau dulu setiap satu minggu sekali makan di restoran. Sekarang dikurangi. Misalnya, setiap dua minggu sekali," katanya.
Menurut Jeffrey, tekanan sosial menjadi salah satu penyebab keuangan anjlok usai lebaran. Misalnya, terpengaruh melihat teman atau tetangga punya baju baru. Ditambah keinginan anak-anak untuk membeli barang baru.
Untuk itu, Jeffrey menyarankan setiap orang untuk menyisihkan uangnnya sebanyak lima atau 10 persen menjelang lebaran. Terlebih, momen lebaran selalu ada setiap tahun. Seharusnya, lebih terprediksi dalam mengatur keuangan.
"Kalau tau lebaran tahun ini seperti apa pengeluarannya, seharusnya sudah bisa memprediksi, gambarannya seperti apa pada tahun depan," kata Jeffrey.
Dengan menyiapkan tabungan secara dini sebelum menyambut lebaran, Jeffrey optimistis masalah keuangan tidak akan selalu dihadapi setiap tahun.
"Dengan begitu, kita bisa menjaga kebiasaan Ramadan tanpa membuat kita kesulitan secara financial," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News