Ilustrasi. FOTO: AFP/Bay Ismoyo
Ilustrasi. FOTO: AFP/Bay Ismoyo

Rupiah Sore Nyungsep ke Rp15.713/USD

Antara • 21 November 2022 16:13
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore melemah menyusul pernyataan hawkish pejabat bank sentral Amerika Serikat. Rupiah ditutup melemah 29 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp15.713 per USD ketimbang posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.684 per USD.
 
Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pernyataan hawkish pejabat The Fed mendorong dolar AS menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat. "Sentimen penguatan dolar AS juga dipicu oleh permintaan aset safe haven yang likuid dibalik memburuknya kasus covid-19 di Tiongkok," ujar Faisyal, dilansir dari Antara, Senin, 21 November 2022.

 
Dolar AS menguat di tengah pasar yang mempertimbangkan pernyataan yang hawkish dari pejabat Federal Reserve AS seperti Presiden Fed St Louis James Bullard yang mengatakan zona suku bunga acuan yang sesuai adalah di antara 5-7 persen, lebih tinggi dari antisipasi pasar.

Sementara itu, Presiden Fed Minnesota Neil Kashkari mengatakan, data satu bulan tidak dapat meyakinkan The Fed secara berlebihan, karena Fed harus terus menjalankan kebijakannya sampai mereka yakin inflasi telah berhenti naik.
Baca: BI Serap SBN di Pasar Perdana hingga Rp974,09 Triliun

Sentimen lain yang memicu permintaan dolar AS adalah permintaan aset safe haven yang likuid di tengah memburuknya kasus covid-19 di Tiongkok, terutama setelah dilaporkan adanya kasus kematian pertama dalam enam bulan yang disebabkan covid.
 
Kasus tersebut terjadi ketika langkah-langkah baru yang ketat diberlakukan di Beijing dan di seluruh negeri untuk mengendalikan gelombang infeksi terbaru. Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp15.690 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.688 hingga Rp15.718 per USD.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan