Pelemahan tersebut juga terlihat dari rata-rata frekuensi transaksi harian bursa, rata-rata volume transaksi bursa, dan rata-rata nilai transaksi harian bursa turun.
baca juga: Bayang-bayang Inflasi Bisa Bawa IHSG ke Zona Merah |
"Jadi BEI pergerakan indeksnya relatif sejalan dengan pergerakan indeks-indeks bursa utama di dunia," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Irvan Susandy kepada wartawan, Kamis, 14 Juli 2022.
Ia menjelaskan pelemahan indeks tersebut dipicu oleh kondisi global yakni finansial dan inflasi. Seperti diketahui, inflasi Amerika Serikat sebesar 9,1 persen year on year (yoy).
"Isunya sama dengan isu bursa-bursa lain terkait tekanan finansial global dan inflasi," ucapnya.
Berdasarkan data statistik BEI posisi IHSG masih positif 0,9 persen secara year to date (ytd) dibandingkan indeks negara di ASEAN. Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup di level 6.640,99.
Untuk kawasan ASEAN tercatat, FTSE BM turun 9,88 persen secara ytd, PSEi juga turun 12,18 persen secara ytd, dan VN-Index melemah 21,65 persen.
Lalu, jika dibandingkan negara Asia Pasific, posisi IHSG juga masih baik. Indeks China yaitu SH Comp turun 9,77 persen secara ytd, HSI juga melemah 11,11 persen secara ytd, Nikkei 225 melemah 8,03 persen, dan Kospi melemah 21,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id