Mata uang rupiah. Foto : AFP.
Mata uang rupiah. Foto : AFP.

Data Terkini Inflasi AS Buat Rupiah Menguat

Arif Wicaksono • 15 November 2023 10:25
Jakarta: Pada perdagangan pagi ini mata uang rupiah menguat. Rupiah menguat setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) yang berada di bawah ekspektasi konsensus analis.
 
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS berdasarkan data Bloomberg, Rabu, 15 November 2023, menguat sebesar 1,40 persen atau 219 poin menjadi Rp15.475 per USD. Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah naik 1,37 persen atau 215 bps ke level Rp15.474 per USD.
 
baca juga: Rupiah Menguat Tipis 0,04%

Data inflasi AS

Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Index (CPI) pada Oktober 2023 melaporkan tingkat harga di Negeri Paman Sam datar (0,0 persen) secara bulanan (mom) dan 3,2 persen secara tahunan (yoy) atau di bawah prediksi sebesar 3,3 persen.
 
Tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, CPI (inflasi) inti tumbuh sebesar 0,2 persen (mom) dan 4,0 persen (yoy), dibandingkan perkiraan sebesar 0,3 persen (mom) dan 4,1 persen (yoy). Angka tahunan tersebut merupakan kenaikan terkecil sejak September 2021.

Data inflasi AS juga membuat imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih dari 18 basis poin menjadi 4,4 persen, dan imbal hasil treasury 30-tahun turun sekitar 13 basis poin menjadi 4,61 persen, sehingga menyeret dolar AS ke level terendah.
 
Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia diperkirakan surplus sekitar USD3 miliar tetapi ekspor dan impor diprediksi menurun masing-masing minus 15,35 persen dan minus 7,4 persen.

Data penjualan Tiongkok

Selain itu, pelaku pasar juga menunggu sejumlah data ekonomi dari Tiongkok seperti penjualan ritel dan produksi industri. Produksi industri Tiongkok diperkirakan meningkat 4,4 persen, sedangkan penjualan ritel naik tujuh persen.
 
Sebelumnya, pada pekan lalu, aktivitas ekspor Tiongkok pada Oktober 2023 menunjukkan penurunan melebihi konsensus pasar, yakni minus 6,4 persen dengan konsensus minus 3,3 persen.
 
Tiongkok juga melaporkan terjadi deflasi yang bisa diartikan penurunan permintaan dan perlambatan ekonomi di negara tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan