Mengacu data Bloomberg, Selasa, 14 November 2023, rupiah menguat 6,5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.694 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat lima poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.689 per USD dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Pada hari ini rupiah bergerak pada rentang Rp15.684 per USD hingga Rp15.704 per USD.
Pasar tengah saat ini tengah fokus pada data inflasi Amerika Serikat yang akan segera dirilis.
| Baca juga: Pelaku Pasar Wait and See, Rupiah Melemah Pagi Ini |
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan saat ini mengatakan, angka inflasi tersebut diperkirakan menunjukkan penurunan setelah meningkat melampaui ekspektasi selama dua bulan terakhir.
Data inflasi indeks harga konsumen (consumer price index) AS pada Oktober 2023 yang diperkirakan menyentuh angka 3,3 persen year on year (yoy) dari sebelumnya 3,7 persen.
Sementara dari domestik, ada sikap optimis dari pelaku pasar dalam melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan yang diperkirakan berada di kisaran 5,00 persen yoy.
Beberapa faktor pendorong pertumbuhan ekonomi tersebut mencakup kebijakan kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu), dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
