Mengacu data Bloomberg, Senin, 13 November 2023, rupiah melemah 11,5 poin atau 0,07 persen menjadi Rp15.706,5 persen.
Sementara posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance pagi ini melemah 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.704 per USD. Diperkirakan, gerak rupiah hari ini akan berkisar di level Rp15.689 hingga Rp15.709 per USD.
Baca juga: Rupiah Kembali Jatuh ke Rp15.650/USD |
Rupiah masih berpotensi melemah
Melansir Antara, Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan potensi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terbuka karena pelaku pasar masih mengantisipasi pernyataan sejumlah pejabat Bank Sentral/Federal Reserve (The Fed) AS terkait peluang kenaikan suku bunga AS.“Potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini karena pelaku pasar mungkin masih mengantisipasi pernyataan beberapa pejabat bank sentral AS pekan lalu, termasuk (Gubernur Bank Sentral AS) Jerome Powell yang masih membuka peluang kenaikan suku bunga acuan AS lagi untuk menurunkan tingkat inflasi AS yang sampai saat ini masih belum turun ke level target 2 persen,” kata dia.
Selain itu, beberapa sentimen eksternal juga masih berpotensi mendorong pelaku pasar menjauhi aset berisiko seperti konflik di Timur Tengah yang masih berlangsung dan isu pelambatan ekonomi Tiongkok.
Pada pekan lalu, aktivitas ekspor Tiongkok pada Oktober 2023 menunjukkan penurunan melebihi konsensus pasar, yakni -6,4 persen dengan konsensus -3,3 persen.
“Tiongkok juga melaporkan terjadi deflasi yang bisa diartikan penurunan permintaan dan pelambatan ekonomi di Tiongkok,” ucap Ariston.
Sementara melihat kondisi dari dalam negeri, lanjutnya, tidak ada sentimen yang negatif. Data ekonomi Indonesia masih cukup bagus meski pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 sedikit di bawah proyeksi, yakni 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan harapan di atas 5 persen, dan tingkat inflasi masih terkendali di bawah target.
“Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.730 per USD dengan potensi penguatan di kisaran Rp15.630 per USD,” ucap Ariston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News