Mengacu data Bloomberg, selasa, 29 Oktober 2024, pagi ini rupiah melemah 27,5 poin atau 0,17 persen menjadi Rp15.751 per USD.
Sedangkan jika mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah 29 poin atau stara dengan 0,18 persen menjadi Rp15.759 per USD dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Pada perdagangan kemarin rupiah ditutup pada level Rp15.720 per USD. Sementara untuk hari ini rupiah ditaksir akan bergerak pada level Rp15.719 hingga Rp15.749 per USD.
Baca juga: Rupiah Digilas Dolar AS di Senin Sore |
Rupiah tertekan kondisi Timur Tengah
Melansir Antara, rupiah dibuka turun sering pasar mengamati perkembangan situasi ketegangan di Timur Tengah.“Pasar masih menunggu kelanjutan situasi di Timur Tengah pasca Israel menyerang Iran dan negara lainnya. Potensi eskalasi ketegangan masih terbuka,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra.
Selain itu, pasar juga masih mengantisipasi kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pekan depan di mana Trump bisa kembali memicu perang dagang dan memberikan sentimen negatif ke perekonomian global sehingga dolar AS pun menjadi alternatif aset aman.
“Pagi ini indeks dolar AS masih di atas level 104 yang artinya dolar AS masih relatif kuat dibandingkan nilai tukar lainnya,” ujar Ariston.
Pasar juga masih menunggu serangkaian data tenaga kerja AS yang akan dirilis pekan ini di mana data tersebut bisa menjadi indikator kesehatan ekonomi AS.
“Data yang lebih positif bisa mendorong penguatan dolar AS lagi karena mengurangi peluang pemangkasan suku bunga acuan AS,” tutur Ariston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News