Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

Sentimen Sri Mulyani Dorong Penguatan Rupiah, Kok Bisa?

Annisa ayu artanti • 15 Oktober 2024 10:14
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat pagi ini, terdorong sentimen Sri Mulyani yang bakal menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.
 
Mengacu data Bloomberg, Selasa, 15 Oktober 2024, pada pagi ini rupiah menguat 27,5 poin atau setara dengan 0,18 persen menjadi Rp15.538 per USD jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
 
Begitu juga dengan data Yahoo Finance, rupiah juga menguat 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.529 per USD.
 
Baca juga: Biar Dikit, Rupiah Hari Ini Sukses Ganyang Dolar AS

Sri Mulyani jadi menkeu

Analis mata uang Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah pagi ini terjadi di tengah sentimen domestik yang positif terkait kemungkinan bergabungnya Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai menteri keuangan lagi.

“Sentimen domestik masih positif oleh kemungkinan bergabungnya Sri Mulyani ke dalam kabinet Prabowo ke depannya,” kata Lukman dilansir Antara.
 
Meski ada sentimen domestik yang positif tersebut, namun Lukman menuturkan dolar AS yang masih kuat dapat menahan apresiasi rupiah lebih lanjut.
 
Potensi penguatan dolar AS ke depan dipengaruhi oleh data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat belakangan ini seperti Non-Farm Payroll (NFP) yang telah memupuskan harapan pemangkasan suku bunga AS sebesar 50 basis poin (bps) ke depannya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan