IHSG. Foto : MI.
IHSG. Foto : MI.

Gak Pakai Ribet! Investor Makin Mudah Transaksi Saham Syariah

Arif Wicaksono • 13 Mei 2023 18:18
Jakarta: Investor pasar modal akan mendapatkan kemudahan untuk membeli saham syariah. Kemudahan ini sebagai bentuk memudahkan transaksi berbasis saham syariah untuk menghindari unsur riba.
 
 

Mau Berburu Cuan via Pasar Modal, Coba Baca Kabar Baik Ini Dulu!


Langkah ini dilakukan PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) mengembangkan Sistem Online Trading Syariah (SOTS) yaitu KOINS Syariah yang merupakan kerja sama antara KISI dengan IDX Islamic dan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat.
 
KOINS Syariah diresmikan secara langsung oleh Direktur KISI Jong In Hong, Associate Director KISI, Seok Mo Yang dan Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik.
 
Direktur KISI Jong In Hong menuturkan,  transaksi yang dilakukan melalui prinsip syariah menerapkan beberapa pembatasan di mana nasabah hanya dapat melakukan transaksi saham syariah secara tunai.

"Dana yang digunakan transaksi pembelian saham syariah tidak berasal dari dana pinjaman sekuritas dan/atau margin trading (yang mengandung unsur riba)," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 Mei 2023.  
 
Prinsip syariah memberikan investor pembatasan dimana nasabah tidak dapat melakukan transaksi jual saham syariah yang belum dimiliki (short selling). Selain itu, portofolio berupa saham syariah juga ditempatkan secara terpisah dari saham nonsyariah.
 
Peluncuran KOINS Syariah menunjukkan bukti komitmen KISI dalam memajukan pasar modal syariah Indonesia dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan literasi pasar modal syariah di Indonesia. Serta mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal syariah yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
 
KOINS Syariah dikembangkan oleh KISI dengan mengacu kepada Fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-MUI/III/2011 Tahun 2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek.

61% saham di BEI adalah syariah

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia BEI Jeffrey Hendrik sebelumnya mengatakan sebanyak 61 persen dari 810 saham yang tercatat di BEI merupakan saham syariah. Ia menjelaskan hal tersebut memberikan kontribusi terhadap nilai transaksi harian sebesar 50 persen di BEI.
 
"Kondisi pasar terkait dengan kebutuhan investor syariah dalam lima tahun terakhir sudah ada pertumbuhan hampir empat kali lipat. Kemudian saham syariah kita 61 persen dari 810 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia itu adalah saham syariah," kata Jeffrey, dilansir Antara, Senin, 7 November 2022.
 
Terkait jumlah emiten, Jeffrey menyebutkan, pada 2022 sudah ada 54 perusahaan yang baru tercatat di BEI sehingga terdapat 820 perusahaan yang tercatat.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan