Chief Investment Officer (CIO) PT BRI Manajemen Investasi Herman Tjahjadi. Foto: dok BRI-MI.
Chief Investment Officer (CIO) PT BRI Manajemen Investasi Herman Tjahjadi. Foto: dok BRI-MI.

Meroket 1.820%, Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp2 Triliun

Ade Hapsari Lestarini • 24 Agustus 2023 10:56
Jakarta: PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan pertumbuhan kinerja reksa dana unggulannya yaitu Balanced Regular Income Fund (BRIF). Reksa dana besutan BRI-MI ini, sampai dengan 21 Agustus 2023 mencatatkan Dana Kelolaan (AUM) di atas Rp2 triliun dengan pertumbuhan AUM sebesar 1.820 persen.
 
Catatan nilai AUM ini menunjukkan tren pertumbuhan positif reksa dana BRIF ini dalam beberapa waktu terakhir. Sebagai catatan, diposisi 19 Desember 2022, AUM dari produk reksa dana andalan BRI-MI ini berada di posisi sebesar Rp105,3 miliar. Serta dalam enam bulan berikutnya mengalami pertumbuhan AUM sebesar 1.080 persen atau memiliki dana kelolaan sebesar Rp1,24 triliun.
 
"Pencapaian ini tentunya menjadi bukti produk BRI-MI khususnya Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) tetap menjadi pilihan reksa dana yang menarik bagi masyarakat investor. Terkait produk reksa dana, BRI-MI selalu proaktif mendengarkan dan peka atas kebutuhan para nasabah dan calon investor pada umumnya," kata Chief Investment Officer (CIO) PT BRI Manajemen Investasi Herman Tjahjadi, dalam keterangan resmi, Kamis, 24 Agustus 2023.

 
Baca juga: Libas Industri dan IHSG, Reksa Dana Danareksa Cetak Imbal Hasil 6,8%
 

Kinerja di atas reksa dana industri


Melansir Infovesta, kinerja produk Reksa Dana Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF), secara YTD hingga per 21 Agustus 2023, total return dana untuk Reksa Dana Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) mencapai 3,99 persen. Kinerja reksa dana ini lebih baik dibandingkan rata-rata kinerja reksa dana campuran di industri yang tergabung dalam Infovesta Balanced Fund Index sebesar 2,18 persen.
 
Reksa dana yang diluncurkan pertama kali pada 1 Juli 2019 ini, memiliki daya tarik tersendiri yaitu melalui strategi memaksimalkan komposisi investasi pada instrumen obligasi, dengan menekankan pada obligasi yang memberikan dividen setiap bulan. Hal ini bertujuan untuk memberikan imbal hasil dalam bentuk dividen secara berkala.
 
Produk reksa dana Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) memiliki karakteristik yang berbeda dengan reksa dana campuran pada umumnya yang mengalokasikan dana ke berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
 
Menurut Herman, manfaat utama yang ditawarkan Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) berupa dividen setiap bulannya dan sebagai diversifikasi investasi. Diharapkan dengan adanya potensi penurunan suku bunga, Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) yang banyak berinvestasi pada Instrumen Surat Utang mampu memberikan kinerja yang lebih baik dari sisi Nilai Aktiva Bersih sampai dengan akhir 2023.
 
"Kami optimistis kinerja positif produk BRIF BRI-MI akan terus berlanjut, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor positif di antaranya dari sisi domestik makroekonomi Indonesia yakni proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2024 tetap berada di kisaran sekitar lima persen. Stabilitas inflasi diperkirakan dipertahankan dalam rentang 1,5-3,5 persen, seiring peningkatan kinerja tim pengendali inflasi di tingkat pusat dan daerah, serta suku bunga Indonesia untuk Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 10 tahun diproyeksikan menguat menjadi enam persen," tutup Herman Tjahjadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan