BSI. Foto: MI/Andri Widianto.
BSI. Foto: MI/Andri Widianto.

Dihantam Serangan Siber, Sistem BSI KO!

Annisa ayu artanti • 11 Mei 2023 18:32
Jakarta: Layanan perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) diserang ransomware. Akibatnya, layanan BSI mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023 hingga hari ini.
 
Serangan siber itu mengaca seluruh layanan perbankan, mulai dari jaringan ATM, transaksi, di teller kantor cabang hingga mobile banking miliki BSI.
 
"Ada serangan (cyber), saya bukan ahlinya, ada tiga poin apalah itu sehingga mereka down hampir satu hari kalau tidak salah," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dikutip Kamis, 11 Mei 2023

Merangkum berbagai sumber, ransomware adalah jenis virus malware yang menyerang perangkat dengan sistem enkripsi. Walhasil, jika sistem terkena virus tersebut maka data tidak akan bisa terbaca oleh komputer ataupun laptop yang sedang digunakan. Virus ini dapat dihilangkan selama ada kode enkripsi.
 
Baca juga: Geram Layanan BSI Error, Nasabah Ajak Log Out

Pihak BSI, melalui Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman, dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.
 
"Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023," katanya.

Kronologi error layanan perbankan BSI

Layanan BSI sempat mengalami kendala pada Senin, 8 Mei 2023. Seharian nasabah tidak bisa mengakses layanan BSI.
 
Pada Selasa, 9 Mei 2023, BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang.
 
Pada hari tersebut, lanjutnya, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
Masih pada hari yang sama, Selasa malam, 9 Mei 2023 secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.
 
Kemudian pada hari, Rabu, 10 Mei pukul 14.00 WIB, perseroan melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.
 
Adapun terkait dengan adanya serangan cyber, lanjutnya, pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut.
 
“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” tutur Hery.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan