Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Rencana Akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu Tak Pengaruhi Pembagian Dividen PTBA

Ade Hapsari Lestarini • 03 November 2022 22:33
Jakarta: Maybank Sekuritas Indonesia masih merekomendasikan beli terhadap saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga Rp5.200. Hal ini pun tidak terganggu dengan adanya rencana akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu milik PT PLN (Persero).
 
"Laba perseroan selama sembilan bulan ini juga sedikit lebih unggul. Apalagi PTBA akan mendapat manfaat paling banyak dari skema retribusi yang baru diusulkan. Tapi kami belum memperhitungkannya ke dalam perkiraan kami, menunggu detail," ujar analis Maybank Sekuritas Indonesia Richard Suherman, dikutip Kamis, 3 November 2022.
 
PTBA sebelumnya tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp10 triliun pada kuartal III-2022. Capaian itu naik 110 persen dibandingkan periode tahun lalu yang senilai Rp4,8 triliun. Pencapaian ini didukung dengan pendapatan sebesar Rp31,1 triliun atau meningkat 60 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara total aset perusahaan per 30 September 2022 tercatat sebesar Rp41,2 triliun atau meningkat 28 persen dibanding kuartal III-2021 yang sebesar Rp32,2 triliun.
 
Sejalan dengan itu, Richard mengatakan, PTBA diharapkan bisa mencatatkan volume penjualan yang lebih tinggi di kuartal IV-2022, yakni dengan perkiraan kenaikan delapan persen. Hal ini karena perusahaan kemungkinan akan meningkatkan output untuk memenuhi target perseroan sepanjang 2022.
 
"Rencana manajemen untuk mengakuisisi PLTU Pelabuhan Ratu masih dalam tahap awal, sehingga pasar tidak perlu khawatir hal itu tidak akan memengaruhi kemampuan PTBA secara material untuk membayar dividen," jelasnya.
 
Baca juga: Bos PTBA Pastikan Kinerja Keuangan Aman Meski Akuisisi PLTU Milik PLN

Kinerja keuangan aman

Sebelumnya, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail meyakini rencana akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu tidak akan mengganggu kinerja perseroan. Pihaknya mengklaim sangat berhati-hati mengambil keputusan dari aksi tersebut. Kinerja keuangan pun diusahakan tidak tergantung atas aksi tersebut.
 
"Ini semuanya masih dalam proses, kami harapkan proses akan memberikan manfaat, apalagi pembiayaan itu yang masih murah dan itu menggunakan green financing. Itu kita belum tahu nilainya berapa tidak mengganggu cash flow perusahaan," katanya, Kamis, 27 Oktober 2022.
 
Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie mengatakan, perseroan dan PLN akan melakukan due diligence terkait rencana tersebut secara komprehensif. Proses due diligence itu untuk menentukan nilai kewajaran dan dampak terhadap transaksi yang meliputi aspek keuangan, operasional, dan hukum.
 
Adapun pada perdagangan hari ini, saham PTBA terpantau naik 10 poin atau setara 0,27 persen ke posisi Rp3.750 per lembar. Saham PTBA sempat menyentuh level tertinggi di Rp3.790 dan level terendah di Rp3.720.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan