"Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Juni 2022 juga terindikasi tumbuh meningkat, tercermin dari SBT penyaluran kredit baru sebesar 86,7 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar SBT 43 persen," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dalam keterangan resminya, Senin, 18 Juli 2022.
Ia menjelaskan faktor utama yang memengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru tersebut yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan.
Baca: Airlangga: Potensi Indonesia Alami Resesi Kecil |
"Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan II-2022, penawaran penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," ujarnya.
Dari sisi rumah tangga, lanjutnya, permintaan pembiayaan baru terindikasi tumbuh positif pada Juni 2022. Adapun mayoritas rumah tangga memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna (KMG).
Sedangkan sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi responden untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan, ia menyebutkan, di antaranya koperasi, leasing, dan fintech.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News