Tanpa perencanaan yang matang, harta atau dana yang dipersiapkan saat ini bisa terkikis nilainya, sehingga generasi penerus berisiko kehilangan perlindungan yang seharusnya mereka nikmati.
Data menunjukkan bahwa meskipun rata-rata inflasi Indonesia terkendali di kisaran 1,5–3,5% dalam lima tahun terakhir, biaya hidup riil justru meningkat lebih cepat. Biaya pendidikan naik 10–15% per tahun, sementara harga properti melonjak 8,6% hanya dalam empat tahun terakhir.
“Kondisi ini membuat keluarga perlu memikirkan proteksi yang nilainya terus bertumbuh, bukan hanya statis,” jelas Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin dikutip Sabtu, 4 Oktober 2025.
Dia mengatakan produk perlindungan jiwa berbasis syariah harus dirancang khusus untuk membantu keluarga Indonesia mengantisipasi inflasi sekaligus menyiapkan warisan bermakna bagi generasi berikutnya.
PRUHeritage Syariah Essential Plan menghadirkan Booster Proteksi yang memungkinkan santunan asuransi meningkat hingga 150 persen tanpa kenaikan kontribusi. Dengan begitu, manfaat asuransi tidak tergerus inflasi dan tetap relevan sebagai bekal finansial bagi keluarga penerus.
Menurut Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah Vivin Arbianti Gautama produk ini bukan sekadar proteksi finansial, tapi juga cara agar keluarga tetap tenang menghadapi inflasi, sekaligus memastikan nilai warisan tidak hilang daya gunanya bagi generasi berikutnya. Bahkan melalui opsi wakaf, peserta bisa meninggalkan jejak kebaikan lebih luas.
PRUHeritage Syariah Essential Plan hadir bukan hanya sebagai instrumen proteksi, tetapi juga sebagai strategi antisipasi inflasi jangka panjang sekaligus warisan penuh makna bagi generasi mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id