Banyak orang yang bercita-cita untuk melaksanakan ibadah haji di usia muda, namun kerap kali terhalang oleh biaya yang tidak murah.
Biaya haji
Biaya haji biasa disebut dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Biaya tersebut merupakan biaya yang langsung dikeluarkan oleh jemaah haji.Untuk 2024, Bipih jamaah haji Indonesia sebesar Rp56,04 juta. Biaya tersebut mengalami peningkatan Rp6,2 juta dibandingkan dengan Bipih 2023 yang sebesar Rp49,8 juta.
Adapun salah satu syarat menjadi calon jemaah haji adalah membuka tabungan haji dengan setoran awal sebesar Rp25 juta.
Tantangan haji
Besarnya biaya tersebut membuat mimpi berhaji di usia muda seakan sulit dilakukan. Namun, dengan perencanaan keuangan yang matang dan disiplin, mimpi haji di usia muda bukan lagi hal yang mustahil.Baca juga: Nabung 15 Ribu per Hari, Penjual Pisang ini Berangkat Haji |
Mengapa harus Haji di usia muda?
Melaksanakan haji di usia muda memiliki banyak manfaat, antara lain:Mendapatkan pahala yang lebih besar: Menurut Rasulullah SAW, "Pemuda yang rajin beribadah bagaikan emas yang bertatahkan permata, sedangkan pemuda yang gemar bermaksiat bagaikan kalajengking yang berbisa." (HR. Tirmidzi).
Memiliki kesempatan lebih banyak untuk mengulang ibadah haji: Semakin muda usia, semakin banyak kesempatan untuk mengulang ibadah haji.
Meningkatkan ketaatan dan keimanan: Melaksanakan haji di usia muda dapat membantu meningkatkan ketaatan dan keimanan kepada Allah SWT.
Menjadi contoh bagi generasi muda lainnya: Haji di usia muda dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk lebih giat dalam beribadah.
Baca juga: Nabung 23 Tahun, Suami Isteri Tukang Roti Bakar Akhirnya Berhaji |
Tips menabung dan mengatur keuangan untuk Haji di usia muda
1. Tetapkan niat yang kuat
Langkah pertama adalah menetapkan tujuan dan niat yang kuat untuk berhaji di usia muda. Anggaplah haji sebagai sebuah kebutuhan, bukan keinginan semata.2. Hitung biaya haji
Lakukan riset untuk mengetahui biaya haji secara keseluruhan, termasuk biaya penerbangan, akomodasi, visa, dan biaya hidup selama di Arab Saudi.3. Buat anggaran menabung
Buatlah anggaran menabung yang realistis dan sesuai dengan kemampuan finansialmu. Pertimbangkan pendapatan dan pengeluaran rutinmu, dan hitunglah berapa banyak yang bisa kamu sisihkan setiap bulan untuk menabung haji.4. Manfaatkan bonus
Jika kamu mendapatkan bonus tahunan, THR, atau penghasilan tambahan lainnya, alokasikan sebagian untuk tabungan haji.5. Sisihkan uang receh setiap hari:
Kebiasaan kecil seperti menyisihkan uang receh setiap hari juga bisa membantu menabung haji. Kumpulkan uang receh tersebut di celengan atau tempat khusus, dan kamu akan terkejut melihat hasilnya dalam jangka panjang.6. Cari penghasilan tambahan:
Jika memungkinkan, carilah penghasilan tambahan untuk mempercepat proses menabung. Kamu bisa mengikuti freelance, berjualan online, atau menawarkan jasa keahlianmu.7. Konsisten dan disiplin:
Kunci utama dalam menabung adalah konsistensi dan disiplin. Patuhi anggaran yang telah dibuat dan hindari menunda-nunda menabung. Catat setiap pemasukan dan pengeluaranmu agar kamu bisa memantau perkembangan tabungan haji.8. Berdoa
Jangan lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan. Yakinlah dengan usaha dan ketekunan, kamu pasti bisa mencapai tujuanmu untuk berhaji di usia muda dan merasakan kebahagiaan dalam melaksanakan ibadah mulia ini.Dengan perencanaan keuangan yang matang, disiplin, dan usaha yang maksimal, kamu pasti bisa mewujudkan mimpi haji di usia muda dan merasakan kebahagiaan dalam melaksanakan ibadah mulia ini.
Ingatlah, haji bukan hanya tentang kemampuan finansial, tetapi juga tentang keikhlasan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News