Berkat ketekunan bekerja, berdoa, dan menabung selama kurang lebih 23 tahun, akhirnya pasangan suami istri penjual roti bakar ini bisa menunaikan rukun islam yang kelima ke Tanah Suci. Rasa senang dan bahagia terpancar dari wajah pasangan suami isteri Mulyono dan Enok.
Berkat ketekunan bekerja, berdoa, dan menabung selama kurang lebih 23 tahun, akhirnya pasangan suami istri penjual roti bakar ini bisa menunaikan rukun islam yang kelima ke Tanah Suci. Rasa senang dan bahagia terpancar dari wajah pasangan suami isteri Mulyono dan Enok.
Mulyono dan Enok rencananya terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati pada kloter 20 pada gelombang ke dua.
Mulyono dan Enok rencananya terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati pada kloter 20 pada gelombang ke dua.
Beginilah keseharian sepasang suami istri asal Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat yang akan menunaikan ibadah haji di akhir Mei pada kloter 20 kjt.
Beginilah keseharian sepasang suami istri asal Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat yang akan menunaikan ibadah haji di akhir Mei pada kloter 20 kjt.
Mulyono dan Enok mendaftar haji pada 2013. Pada awalnya mereka berniat berangkat haji bersama kedua adiknya, namun di tengah perjalanan méndapatkan musibah dan meninggal dunia.
Mulyono dan Enok mendaftar haji pada 2013. Pada awalnya mereka berniat berangkat haji bersama kedua adiknya, namun di tengah perjalanan méndapatkan musibah dan meninggal dunia.
Pasutri sudah mulai berjualan pada 1997 silam di depan Pasar Kadipaten, dari sore hingga larut malam. Dari jerih payahnya berjualan roti bakar, Mulyono mampu menabung sehari lima puluh sampai enam puluh ribu rupiah.
Pasutri sudah mulai berjualan pada 1997 silam di depan Pasar Kadipaten, dari sore hingga larut malam. Dari jerih payahnya berjualan roti bakar, Mulyono mampu menabung sehari lima puluh sampai enam puluh ribu rupiah.

Nabung 23 Tahun, Suami Isteri Tukang Roti Bakar Akhirnya Berhaji

15 Mei 2024 15:02
Majalengka: Berkat ketekunan bekerja, berdoa, dan menabung selama kurang lebih 23 tahun, akhirnya pasangan suami istri penjual roti bakar ini bisa menunaikan rukun islam yang kelima ke Tanah Suci. Rasa senang dan bahagia terpancar dari wajah pasangan suami isteri Mulyono dan Enok.

Beginilah keseharian sepasang suami istri asal Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat yang akan menunaikan ibadah haji di akhir Mei pada kloter 20 kjt. Mulyono dan Enok rencananya terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati pada kloter 20 pada gelombang ke dua.

Mulyono dan Enok mendaftar haji pada 2013. Pada awalnya mereka berniat berangkat haji bersama kedua adiknya, namun di tengah perjalanan méndapatkan musibah dan meninggal dunia.

Pasutri sudah mulai berjualan pada 1997 silam di depan Pasar Kadipaten, dari sore hingga larut malam. Dari jerih payahnya berjualan roti bakar, Mulyono mampu menabung sehari lima puluh sampai enam puluh ribu rupiah.

Adapun pemberangkatan Mulyono dan Enok pada tanggal 30 Mei mendatang. Metro TV/Sonny Pratama Wijaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News ibadah haji Haji 2024