Mata uang rupiah. Foto : AFP.
Mata uang rupiah. Foto : AFP.

Rupiah Libas Dolar AS

Antara • 15 Mei 2024 09:46
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu dibuka menguat menjelang rilis data neraca perdagangan domestik April 2024.
 
baca juga: Keok Lawan Dolar AS, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.100/USD

Pada awal perdagangan Rabu pagi, rupiah naik 17 poin atau 0,11 persen menjadi Rp16.083 per USD dari sebelumnya sebesar Rp16.100 per USD.
 
"Investor mengantisipasi data perdagangan siang ini," kata analis mata uang Lukman Leong, dilansir Antara, Rabu, 15 Mei 2024.
 
Lukman memperkirakan neraca perdagangan domestik akan mengalami surplus sekitar USD3 miliar.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2024 meningkat menjadi USD4,47 miliar. Surplus tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada Februari 2024 sebesar USD0,83 miliar.
 
Bank Indonesia memandang perkembangan itu positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut.

Pernyataan The Fed

Selain itu, menurut Lukman, rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah pernyataan dovish dari Kepala bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed Jerome Powell, namun penguatan akan terbatas. Investor juga masih menantikan data inflasi AS malam ini.
 
Walau Powell mengatakan inflasi masih tinggi dan rezim suku bunga tinggi masih akan tetap dipertahankan untuk saat ini, namun tidak akan kembali menaikkan suku bunga.
 
Lukman memproyeksikan kurs rupiah bergerak di rentang Rp16.050 per USD sampai dengan Rp16.150 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan