Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.15 WIB, IHSG langsung meroket ke level 6.945,89 atau naik sebanyak 40,25 poin setara 0,58 persen.
Adapun, sebanyak 214 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 148 saham lainnya melemah dan sebanyak 186 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.15 WIB sebanyak Rp1,20 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 1,26 miliar saham.
Baca juga: Duh! HSBC dan Morgan Stanley Ramai-ramai 'Sunat' Peringkat Saham Indonesia, Kenapa? |
Wall Street naik tipis
Sementara itu, indeks-indeks saham utama Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir dengan kenaikan moderat pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB).
Kenaikan ini setelah sesi perdagangan yang berombak karena investor berhati-hati menjelang debat presiden dan laporan inflasi yang diawasi ketat oleh para pembuat kebijakan Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average naik 16,10 poin atau 0,04 persen menjadi 39.128,26. Sementara S&P 500 naik 8,61 poin atau 0,16 persen menjadi 5.477,91 dan Nasdaq Composite memperoleh 87,50 poin kenaikan atau 0,49 persen menjadi 17.805,16.
Beberapa data ekonomi akan dirilis minggu ini, yang mengarah pada rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada Jumat, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve yang digunakan untuk menentukan jalur kebijakan moneter.
The Fed memproyeksikan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini, yaitu pada Desember. Namun investor melihat peluang 56,3 persen penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September, dan sekitar dua kali penurunan suku bunga pada akhir tahun, menurut aplikasi probabilitas suku bunga LSEG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News