Mengacu data Bloomberg, Selasa, 9 Januari 2024, rupiah menguat 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.511,5 per USD.
Sementara jika mengacu data Yahoo Finance, rupiah menguat 3 poin atau 0,019 persen menjadi Rp15.517 per USD.
Sebelumnya rupiah ditutup di level Rp15.520 per USD. Pada hari ini rupiah akan bergerak di level Rp15.499 hingga Rp15.527 per USD.
Baca juga: Tak Sanggup Lawan Dolar AS, Rupiah Akhirnya Tersungkur |
Dolar AS antisipasi proyeksi pemangkasan suku bunga
Melansir Antara, Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah pada perdagangan Selasa mengalami konsolidasi terhadap dolar AS karena mengantisipasi proyeksi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) ke depan."Rupiah kelihatannya masih mengalami konsolidasi terhadap dolar AS hari ini," kata Ariston.
Pasar masih menunggu konfirmasi dari data inflasi konsumen AS yang akan dirilis Kamis malam untuk proyeksi pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan.
Menurut Ariston, dengan data tenaga kerja AS yang membaik, yang pekan lalu dirilis, sedikit banyak menurunkan ekspektasi soal pemangkasan akan dilakukan lebih cepat.
Selain itu, tingkat imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan dolar AS menguat terhadap nilai tukar lainnya akibat penurunan ekspektasi tersebut.
ADP Employment Change mencatat 164 ribu pekerja pada Desember 2023 dari sebelumnya 101 ribu pekerja, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 125 ribu pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News