Mengacu data Bloomberg, Kamis, 29 Desember 2022 pada pukul 9.20 WIB rupiah berada di posisi Rp15.764 per USD melemah 45 poin atau 0,29 persen dari penutupan sebelumnya Rp15.719 per USD.
Rentang pergerakan rupiah berada di kisaran Rp15.752,5 hingga Rp15.769,5 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 10,52 persen.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemah 60 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp15.759 per USD.
Baca juga: Mendekati Pergantian Tahun, Bye Premium! |
Melansir Antara, Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah dipicu oleh kekhawatiran terhadap ekonomi global.
"Rupiah melemah di tengah sentimen risk off di pasar oleh kembalinya kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global," katanya.
Menurut Lukman, dolar AS sendiri relatif datar terhadap mata uang utama dunia dalam perdagangan yang sepi di tengah liburan akhir tahun.
"Sentimen positif dari perkembangan kebijakan China dan Indonesia terkait covid-19 tidak sanggup mengangkat rupiah, menggarisbawahi rupiah yang bearish," ujarnya.
Tiongkok mengatakan akan membatalkan aturan karantina covid-19 untuk pelancong yang masuk. Hal itu merupakan langkah besar dalam membuka kembali perbatasannya di tengah kasus covid-19 yang melonjak.
Tiongkok akan berhenti mewajibkan pelancong yang tiba untuk melakukan karantina mulai 8 Januari.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News