Ilustrasi logo IFG Life - - Foto: dok IFG
Ilustrasi logo IFG Life - - Foto: dok IFG

Sambut Positif POJK 13/2022, IFG: Sejalan dengan Semangat Transformasi Perusahaan

Husen Miftahudin • 11 Agustus 2022 18:45
Jakarta: IFG BUMN Holding Asuransi, Penjaminan, dan Investasi menyambut baik penerbitan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 13/POJK.05/2022 tentang Pengawasan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Indonesia Financial Group (IFG).
 
Peraturan yang diterbitkan ini dinilai memiliki semangat yang sama dan selaras dengan upaya transformasi dan akselerasi terhadap penerapan tata kelola terintegrasi dan manajemen risiko terintegrasi baik di holding maupun anak perusahaan.
 
"Hal ini selaras dengan upaya IFG dalam memperkuat governance dan manajemen risiko, sehingga POJK ini semakin membuat IFG confident untuk mendorong terwujudnya industri asuransi, penjaminan, dan investasi yang sehat dan berkelanjutan" jelas Sekretaris Perusahaan Beko Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Agustus 2022.

Menurutnya, POJK ini berdampak sangat baik bagi IFG sebagai lembaga keuangan non bank yang memiliki total aset mencapai Rp140 triliun (unaudited).
 
Baca juga: Erick Thohir: Transformasi Naikkan Peringkat Perusahaan BUMN

 
Beko menambahkan, dengan diterbitkannya POJK ini, dari sisi governance, IFG sebagai holding yang membawahi 10 anak usaha semakin prudent dan akuntabel karena harus memenuhi pelaporan berkala kepada OJK sebagai regulator.
 
"Selain pelaporan berkala dan pengawasan yang kuat, POJK ini juga mengatur tentang persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan untuk pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris IFG. Persyaratan ini akan semakin memastikan Direksi dan Dewan Komisaris IFG adalah orang yang harus memiliki kompetensi di bidang keuangan non bank," ujar Beko.
 
IFG sebagai bagian dari ekosistem industri keuangan non bank akan terus menjaga terlaksananya tata kelola dan pengelolaan manajemen risiko yang baik untuk membangun industri keuangan non bank yang sehat.
 
"Hal ini sejalan dengan amanah pemerintah saat mendirikan IFG. Ke depan, IFG berambisi menjadi salah satu grup keuangan non-perbankan terbesar di Asia Tenggara," tuturnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan