Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin.
Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin.

Versus Dolar AS, Rupiah Hari Ini Menang Telak

Antara • 16 Januari 2023 11:26
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat tajam seiring ekspektasi pasar terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2022.
 
Rupiah pagi ini menguat 123 poin atau 0,81 persen ke posisi Rp15.026 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya pada Jumat, 13 Januari 2023, sebesar Rp15.149 per USD.
 
"Data neraca perdagangan Desember yang akan dipublikasikan di hari ini dan kemungkinan kita perkirakan masih akan terjadi surplus yang masih cukup tinggi, mungkin masih di atas USD4 miliar," kata Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.

Surplus neraca perdagangan pada Desember 2022 diperkirakan masih di atas USD4 miliar. Sementara pada November 2022, neraca perdagangan Indonesia surplus USD5,16 miliar dengan nilai ekspor USD24,12 miliar dan impor USD18,96 miliar. Surplus tersebut merupakan surplus ke-31 bulan berturut-turut yang dicapai Indonesia sejak Mei 2020.
 
Menurut Kepala Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman, neraca dagang pada Desember 2022 diperkirakan akan surplus USD4,76 miliar atau lebih rendah dibandingkan surplus pada November 2022 sebesar USD5,16 miliar karena kinerja ekspor yang lesu akibat penurunan harga komoditas dan pelemahan permintaan global.
 
Ekspor diperkirakan terkontraksi sebesar 0,24 persen pada Desember 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Namun secara tahunan ekspor masih tumbuh sebesar 7,62 persen atau menguat dibandingkan pertumbuhan pada November 2022 yang sebesar 5,58 persen.
 
Baca juga: Begini Kinerja Kurs Rupiah Sepekan, Strong Bro!

 
Rupiah diprediksi menguat hingga Rp15 ribu/USD
 
Rully memperkirakan hari ini nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.000 per USD hingga Rp15.100 per USD. Penopang penguatan rupiah terhadap dolar AS lainnya adalah perkembangan inflasi di Amerika Serikat (AS) yang trennya terus mengalami penurunan.
 
Inflasi AS pada Desember 2022 melambat menjadi 6,5 persen (yoy) dari bulan sebelumnya 7,1 persen (yoy). Perlambatan itu sesuai dengan ekspektasi pasar. Selain itu inflasi inti juga melambat menjadi 5,7 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya 6,0 persen (yoy).
 
Pada Jumat, 13 Januari 2023, rupiah menguat 190 poin atau 1,24 persen ke posisi Rp15.149 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.339 per USD.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan